TRIBUNHEALTH.COM - Gigi anak rentan mengalami kerusakan karena pola makan anak yang biasanya banyak makanan manis.
Gigi berlubang pada anak mungkin terkesan sepele.
Namun apabila dibiarkan dalam jangka panjang, hal ini bisa merusak gigi anak dan hanya menyisakan akar gigi saja.
Lalu apa yang bisa dilakukan jika kerusakan gigi anak sudah sampai akar gigi.
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Gigi Spesialis Orthodonti Klinik Apic, drg. Selly Amelia, Sp.Ort ketika menjadi narasumber Healthy Talk.
Berikut ini jawaban drg. Selly dalam kutipan langsung:
“Jadi, kalau misalkan gigi anak-anak itu ada stage di umur-umur tertentu.
Giginya beda-beda, dia akan berganti ke gigi permanen.
Misal, gigi depan dengan gigi belakang, gantinya ke permanen itu beda di usia-usia tertentu.
Nah, itu akan bergantung keusia anak.
Kemudian, yang kedua dari rontgen.
Baca juga: Dokter, Apa yang Dimaksud dengan Fimosis pada Anak?
Misal gigi depan semua nih, empat (mengalami gigi berlubang atau kerusakan).
Terus, setelah dilihat, sering benjol kayak jerawat gitu.
Nah, itu berarti seperti Mbak bilang tadi, sudah sampai di saluran akar.
Kalau memang seperti itu, akhirnya tata laksananya kita lihat dulu
Oh, ini ternyata anak masih umur 4 tahun, sedangkan nanti ganti gigi permanennya di 6 atau 7 tahun, kan masih lama.
Nah, itu akhirnya harus di perawatan saluran akar oleh dokter spesialis gigi anak, gitu.
Baca juga: Alasan Makanan Manis Sebabkan Gigi Anak Berlubang, Begini Penjelasan dari Dokter Gigi
Atau ke dokter gigi umum juga boleh, yang penting, anaknya kooperatif.
Nah, memang untuk kooperatifan anak umur 4 tahun ini kan memang agak susah.
Jadi, parents harus tahu bahwa walaupun sudah tahu ini harus perawatan saluran akar, datang itu jangan langsung tindakan macam-macam.