TRIBUNHEALTH.COM - Mata merupakan indera paling vital karena berperan sebagai alat untuk melihat dan mengenal lingkungan sekitar.
Saat mata mengalami masalah, maka bisa memengaruhi kemampuan seseorang ketika beraktivitas, bahkan bisa berdampak serius pada kualitas hidup.
Masalah pada mata rupanya tak cuma terjadi pada orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak sejak usia dini.
Oleh sebab itu, penting bagi orangtua rutin memantau dan menjaga kesehatan mata anak agar terhindar dari risiko gangguan penglihatan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kelainan mata pada anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis mata berkompeten seperti dr. Naziya Sp.M.
Baca juga: Anak Sering Mengucek Mata, Apakah Membahayakan Mata Dok?
Pertanyaan:
Seberapa besar dok, dampak penggunaan gadget pada anak-anak?
Citra, di Purwokerto
dr. Naziya, Sp. M menjawab:
Yang harus orangtua pahami bahwa pada anak-anak itu periode perkembangan penglihatan jauh.
Usia anak baru lahir 0 bulan sampai 18 tahun, bola mata memanjang dan membesar. Di situ juga terjadi fase atau masa di mana perkembangan penglihatan jauh, berkembang.
Mata kita memiliki dua penglihatan, yaitu jauh dan dekat.
Kalau dekat, dari bayi sudah muncul. Sedangkan penglihatan jauh, dari usia anak-anak mulai berkembang, dari usia 0 bulan sampai 18 tahun.
Baca juga: Bayi yang Mengalami Mata Juling, Mungkinkah Dilakukan Operasi Dok?
Selama perkembangan penglihatan jauh sedang berjalan, kalau dia terganggu atau diganggu oleh penglihatan dekat yang dominan. Contoh penglihatan dekat yakni main gadget, melihat laptop.
Jika anak-anak selalu melakukan penglihatan dekat, sedangkan penglihatan jauh tidak dikembangkan, otomatis penglihatan jauhnya tidak berjalan, sehingga terjadi rabun jauh.
Dari rabun jauh itulah harus pakai kacamata. Atau yang paling berat terjadi ambliopia, itu yang lebih seriusnya.
Sangat penting pemakaian gadget pada anak harus dibatasi.
Profil dr. Naziya, Sp. M
Berikut ini profil dari dr. Naziya, Sp.M, seorang dokter spesialis mata.
Dirinya kini tengah berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.