Mom and Baby

4 Stimulasi untuk Bayi agar Cepat Bisa Duduk Mandiri, Ayah dan Bunda Perlu Biasakan Tummy Time

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi bayi sedang tummy time, penting untuk stimulasi tumbuh kembang

TRIBUNHEALTH.COM - “Duduk” menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan bayi.

Ketika bayi bisa duduk secara mandiri, artinya otot-ototnya mulai berkembang dengan baik.

Duduk juga menjadi landasan penting bagi perkembangannya di masa mendatang, termasuk persiapan merangkak dan berjalan.

Seperti diketahui, “merangkak” umumnya dimulai dari posisi duduk.

Terkait hal ini, ada sejumlah stimulasi yang bisa dilakukan ayah dan bunda agar anak bisa cepat belajar duduk.

Melansir Kompas.com, berikut ini uraiannya.

1. Latihan Tengkurap (Tummy Time)

Ilustrasi bayi yang sedang tummy time (freepik.com)

Sejak dini, biasakan untuk menengkurapkan bayi tanpa perlu menunggu hingga usia mereka hampir memasuki fase duduk. 

Menurut Baby Center, saat bayi dalam posisi tengkurap, ajak mereka untuk melihat ke atas dengan merangsangnya menggunakan benda yang menarik. 

Kegiatan ini bermanfaat untuk menguatkan otot kepala, bahu, leher, dan punggung, sehingga bayi dapat mengontrol kepala dengan baik dan mempersiapkannya untuk duduk.

Baca juga: 4 Cara Meredakan Cegukan pada Bayi, Posisikan Bayi Seperti Ini setelah Menyusu

2. Memberikan Penopang

Jika bayi belum bisa duduk sendiri, dudukkan mereka dengan tetap berada di dekatnya. 

Berikan penopang pada punggung atau tubuhnya, misalnya dengan tangan Anda atau mendudukkannya di pangkuan. 

Dukungan ini membantu memperkuat otot perut dan punggung bayi. 

Umumnya, bayi usia 4-6 bulan sudah mencapai tahap ini dan bisa duduk dengan bantuan. 

Seiring perkembangan kemampuannya, kurangi perlahan bantuan tersebut hingga mereka mampu duduk mandiri.

ilustrasi membacakan buku untuk bayi (freepik/prostock-studio)

3. Memberikan Sandaran

Bayi yang baru belajar duduk biasanya belum bisa menopang pinggang dan kepalanya dengan stabil, sehingga sering terjatuh ke berbagai arah. 

Untuk mengatasinya, berikan benda yang kokoh sebagai tumpuan bagi tangan mereka agar lebih seimbang.

Baca juga: 5 Penyebab Speech Delay pada Anak, Terlambat Bicara yang Dikhawatirkan Orangtua

4. Penggunaan Bantal

Halaman
12