Mom and Baby

5 Manfaat Sensory Play untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Ajarkan Aktivitas Ini pada Si Kecil Moms

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi mengajarkan sensory play pada anak

Keterampilan motorik halus melibatkan otot kecil untuk melakukan berbagai tindakan, sedangkan motorik kasar melibatkan otot besar. 

Untuk melatih motorik halus, cobalah untuk memberikan permainan seperti meronce gelang atau menjepit pompom dengan tweezer. 

Sedangkan untuk melatih motorik kasar, Moms bisa mengajak si kecil bermain trampolin, petak umpet, lempar tangkap bola, atau sepak bola. 

4. Mengoptimalkan perkembangan kognitif

Permainan sensorik bisa merangsang otak anak untuk berpikir lebih dalam dan kritis saat menyelesaikan suatu masalah. 

Misalnya saat anak bermain dengan cat atau tanah liat, mereka dapat membuat bentuk-bentuk unik dan menggali imajinasi. 

Hal ini dapat meningkatkan kosentrasio dan melatih kreativitas anak. 

Baca juga: 5 Alasan Memberikan Susu Soya Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak

5. Mengenali lingkungan sekitar

Sensory play tak hanya tentang sentuhan, mengajak anak berjalan-jalan di sekita rumah juga termasuk permainan sensorik. 

Pada bayi usia 0-12 bulan, kemampuan sensorik bayi berfungsi agar bisa mengenali lingkungan sekitar. 

Misalnya saat menggendong bayi berjalan keliling rumah, matanya akan memperhatikan setiap ruang dengan warna berbeda. 

Dengan ini, penglihatan anak terlatih untuk mengenali tempat tinggalnya. 

Ilustrasi mengajarkan sensory play pada anak (freepik.com)

Baca juga: 7 Nutrisi yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembang

Beberapa Kegiatan Sensory Play untuk Anak

Berikut ini ada beberapa contoh kegiatan sensory play yang bisa Moms dan Dads ajarkan kepada si kecil. 

- Bermain dengan adonan kue, slime, atau pasir, untuk mengajarkan anak beragam tekstur.

- Bermain dengan jenis kacang yang berbeda bentuk dan warna untuk mengajarkan anak mengenali bentuk dan warna. 

- Bermain dengan menumpuk gelas plastik berwarna untuk mengajarkan anak tentang beragam warna. 

- Bermain dengan alat musik atau benda yang bisa mengeluarkan suara ketika di pukul, misal panci, ember, baskom, atau mainan lainnya. 

- Membiarkan anak makan sendiri untuk mengenalkan rasa, warna makanan, mengenalkan bau, tekstur, hingga rasa makanan. 

Dengan mengajarkan sensory play pada anak, diharapkan tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan optimal. 

Halaman
123