TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan kondisi kesehatan yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Tanpa penanganan yang tepat, diabetes bisa memicu komplikasi serius.
Misalnya, kadar gula darah tinggi bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke.
Tak mengherankan jika diabetes disebut sebagai ‘pintu masuk’ berbagai penyakit lain yang lebih serius.
Ini sebabnya setiap orang perlu aware dengan gejala awal diabetes.
Bahkan, jika terdeteksi pada tahap pradiabetes, masih bisa disembuhkan secara penuh.
Kalaupun memang sudah diabetes, diagnosis dini dapat mempercepat pengobatan dan meningkatkan peluang untuk mengelola kadar gula darah dengan baik.
Tanda diabetes yang kasat mata
Ada sejumlah tanda kadar gula darah yang bisa teramati.
Kanal kesehatan Express.co.uk melansir, beberapa gejala yang dimaksud antara lain:
- Penglihatan kabur
- Berat badan turun tanpa disengaja
- Massa otot berkurang
- Penyembuhan luka yang lama
- Gatal di area genital
- Sariawan
- Gampang Lelah
- Mudah haus
Namun perlu dicatat, beberapa gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya.
Jika Anda curiga dengan kondisi kesehatan Anda, ada baiknya segera hubungi dokter untuk konsultasi dan melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Moms, Ini 5 Efek Buruk Anak yang Keseringan Makan Junk Food
Tips agar gula darah turun dan terkendali
Mengelola kadar gula darah membutuhkan perubahan gaya hidup secara menyeluruh.
Selain mengatur pola makan, orang yang menderita diabetes juga perlu rutin olahraga dan mengontrol stres.
Semua itu akan turut berkontribusi pada penurunan kadar gula darah pada kisaran normal.
Melansir situs kesehatan Health.com, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Makan makanan utuh
Konsumsilah makanan seimbang yang terdiri dari makanan utuh seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, protein, dan susu untuk membantu mengelola dan menurunkan kadar gula darah.
2. Batasi minuman dan makanan manis