Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin C merupakan vitamin larut air yang berperan penting dalam banyak fungsi biologis.
Vitamin yang juga disebut dengan asam askorbat ini tidak diproduksi secara alami oleh tubuh.
Karena itu, Anda harus memenuhi kebutuhan vitamin C harian dari makanan yang dikonsumsi atau dari suplementasi.
Baca juga: Dokter, Apakah Suplementasi Vitamin C Bisa Atasi Rasa Lelah Saat Berpuasa?
Mengonsumsi vitamin C dengan tepat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bagus untuk kesehatan kulit.
Membahas mengenai suplementasi vitamin C, ada beberapa pertanyaan yang diajukan pada Praktisi Anti-aging dan Kecantikan.
Pertanyaan:
Dokter, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin C saat puasa guna menjaga daya tahan dan kesehatan tubuh?
Linda, Surabaya.
Praktisi Anti-aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) Menjawab:
Kalau mengonsumsi vitamin C, saya menyarankan untuk dikonsumsi di pagi hari pada saat sahur.
Tapi, perhatikan makanan sahur yang dikonsumsi dan sebaiknya mengonsumsi cukup protein.
Akan tetapi jika memiliki kebiasaan sahur hanya minum air putih, sebaiknya vitamin C dikonsumsi saat buka puasa setelah makan.
Baca juga: Dokter, Mengapa Harus Konsultasi dengan Dokter untuk Melakukan Suplementasi Vitamin C?
Sebelum mengonsumsi vitamin C ini sebaiknya melihat lagi kondisi tubuhnya masing-masing, apakah memiliki masalah pada lambung atau tidak.
Carilah vitamin C yang oral (minum) yangslow release atau tidak terlalu acid, yang bisa dibeli di market place atau apotek.
Konsumsilah vitamin C sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Vitamin C ini bukanlah vitamin yang harus dikonsumsi pagi atau malam hari, tapi bisa dikonsumsi kapan saja sebenarnya.
Baca juga: Dokter, Sebenanya Gimana Kerja Vitamin C untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh?
Tapi kalau mau lebih bagus sebagai antioksidan, vitamin C bisa diminum saat pagi hari.
Beda dengan vitamin D yang harus diminum pada saat di pagi hari pas sahur.
Ini karena pembentukan vitamin D akan lebih aktif di siang hari.
Hal-hal seperti inilah yang harus kita pahami, carilah dokter yang memang paham mengenai suplementasi ini dan tidak sembarangan minuman suplemen.