Dokter Binsar, Apakah Ada Obat yang Mempengaruhi Ereksi Pria?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi pria yang mengalami disfungsi ereksi

TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan kejiwaan tak hanya mempengaruhi pikiran dan perasaan saja. 

Rupanya masalah tersebut berdampak pada kesehatan fisik, salah satunya masalah ereksi pria. 

Banyak pria yang tidak menyadari jika stres, kecemasan dan depresi berhubungan langsung dengan menurunnya fungsi seksual. 

Banyak gejala seksual yang membaik siring perbaikan kondisi mental. 

Namun, efek dari pengobatan seringnya bertahan lebih lama. 

Disfungsi seksual akibat dari pengobatan ini dampaknya cukup besar pada kualitas hidup penderitanya. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai vagina kering post menopause, kita bisa bertanya langsung dengan medical sexolog berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga FIAS. 

ilustrasi gangguan ereksi (Kompas.com)

Baca juga: Dokter Binsar, Apa Hubungannya Gangguan Jiwa dengan Ereksi Pria?

Pertanyaan:

Dok, apakah ada obat yang bisa mempengaruhi ereksi pria? 

Arif, di Bekasi 

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menjawab: 

Banyak obat di dalamnya, contoh kita harus tahu kalau gangguan seksual itu sangat dipengaruhi oleh namanya berbagai macam pengobatan. 

Contoh pengobatan hipertensi. Hipertensi itu antihipertensi jenis beta blocker, contohnya Bisoprolol, yang hari ini banyak diminum oleh banyak pasien karena fasilitas BPJS, ternyata menyebabkan ereksinya terganggu. Lemas, tidak bisa derajat 4, tapi lemas. 

Yang kedua, problem contohnya prostat yang membesar. 

Kita tau salah satu teori berkata, penyebab prostat membesar itu adalah kekurangan hormon testosteron. 

Baca juga: Dokter Binsar, Apakah Olahraga, Pola Hidup Sehat Penting Dilakukan Wanita Sebelum Menopause?

Waktu prostat membesar diberikan obat dengan berbagai macam golongan. 

Tetapi, dalam penelitian dan pengamatan, obat prostat memblock efek ereksi. 

Jadi hampir sama dengan pengobatan kejiwaan. 

Kita harus tau dulu, apa mekanisme atau bagaimana terjadinya ereksi. 

Ereksi itu gini mekanismenya, waktu seorang pria terangsang, otak dia menerima impuls dari mata, lalu bekerja impuls dan itu mengeluarkan satu neurotransmiter atau satu zat yang akan keluar, dihasilkan dari tulang belakang namanya nictric oxide. 

Halaman
12