Jajan Sembarangan jadi Penyebab Anemia pada Remaja?
Baca juga: 3 Sayuran Pahit yang Jadi ASI Booster dan Menjaga Kesehatan Ibu Menyusui
Banyak remaja yang melewatkan waktu sarapan.
Bahkan, mereka cenderung lebih memilih jajan yang tidak diketahui takaran zat besinya.
dr. Irene menuturkan bila hal tersebut berpengaruh dengan terjadinya anemia pada remaja.
Ia menambahkan, pengaruh utama anemia defisiensi zat besi ialah dari makanan.
"Berpengaruh. Jadi, memang anemia defisiensi besi itu pengaruh utamanya itu dari makanan," ujar dr. Irene.
Lanjut, kata dr. irene, Indonesia tergolong negara yang kurang konsumsi daging merah, sehingga menyebabkan kejadian angka anemia di Indonesia juga tinggi.
"Indonesia termasuk negara dengan konsumsi daging merah yang kurang, sehingga menyebabkan angka anemia di Indonesia juga tinggi." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Maria Dorothea Irene. Seorang dokter umum RS Brayat Minulya, Surakarta.
Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)