Mom and Baby

5 Manfaat yang Tidak Didapatkan Ibu jika Anak Diberikan Susu Formula

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ibu menyusui

Menyusui melepaskan hormon yang disebut oksitosin yang tidak hanya membantu aliran ASI tetapi juga membuat Anda rileks dan tenang.

Manfaat ASI untuk bayi

ilustrasi ibu menyusui (freepik.com)

Sementara itu, ASI juga unggul untuk bayi.

Melansir India TV News, berikut ini beberapa manfaat ASI untuk bayi.

Kaya akan karbohidrat esensial

Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa, suatu disakarida dan sumber energi pelepasan lambat, yang memberikan efek pemodelan pada flora usus dan merangsang perkembangan otak.

Sifat anti-inflamasi

Komponen antiperadangan dalam ASI, seperti laktoferin dan transforming growth factor-beta (TGF-β), membantu mengurangi peradangan di usus dan paru-paru.

Efek antiperadangan ini dapat mencegah peradangan sistemik yang dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.

Mendukung pembentukan sinaps

Myo-inositol adalah mikronutrien yang terdapat dalam ASI yang meningkatkan jumlah dan ukuran koneksi sinaptik antara neuron sehingga meningkatkan konektivitas saraf.

Koneksi ini penting untuk komunikasi otak, pemrosesan informasi, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.

Kaya akan asam lemak esensial

Lipid merupakan sumber energi utama dalam ASI dan kaya akan asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang (LCPUFA) seperti asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam arakidonat (ARA), yang penting dalam proses fisiologis krusial termasuk pertumbuhan dan respons imunologi, yang penting untuk perkembangan otak.

Peningkatan perkembangan kognitif

ASI mengandung sphingomyelin, suatu lipid yang berperan krusial dalam pembentukan myelin, suatu zat kaya lipid yang memastikan transmisi impuls saraf dan menyediakan lingkungan yang tepat untuk kelangsungan hidup neuron, yang selanjutnya mendukung hasil kognitif yang unggul, termasuk kecerdasan intelektual (IQ) yang lebih tinggi dan kemampuan kognitif yang lebih baik.

Memberikan antioksidan

ASI kaya akan antioksidan, termasuk vitamin A, C, dan E, yang melindungi sel-sel otak bayi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Antioksidan ini memastikan perkembangan otak yang sehat dengan mencegah stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan sel.

(TribunHealth.com)