Pentingnya mengetahui gejala pada remaja yang mengalami anemia.
dr. Irene menuturkan bahwa gejala anemia pada remaja maupun orang dewasa hamoir sama.
Secara umum, gejala anemia yang pasti yakni pucat dan mudah lelah.
Biasanya remaja yang mengalami anemia akan sulit konsentrasi, sering pusing, sakit kepala, mudah ngantuk dan sering menguap.
Remaja akan merasa sering ngantuk meskipun sudah tidur cukup.
"Sebenarnya gejala untuk remaja maupun dewasa itu hampir sama," kata dr. Irene.
"Namun secara umum, gejala anemia yang pasti pucat ya, kemudian mudah lelah."
"Remaja ini kan harusnya masih sekolah, jadi biasanya kebanyakan itu sering susah konsentrasi di kelas, bisa juga sering pusing, sakit kepala, gampang ngantuk, sering nguap," lanjutnya.
Baca juga: 4 Obat Rumahan yang Ampuh Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil
"Misalkan sekolah dari pagi sampai siang atau sore, jam 10 gitu kadang udah lelah. Gampang lelah, gampang ngantuk walaupun tidurnya cukup."
Lanjut, kata dr. Irene anemia pada remaja yang sudah parah bisa ditandai dengan tangan, kaki dingin dan berkeringat dingin.
Gejala lain apabila anemia sudah parah yakni sesak napas, jantung berdebar-debar, pucat di kulit, kuku dan juga selaput lendir.
Selaput lendir mulai dari mata dan di bawah kelopak mata.
Di balik kelopak mata berwarna pucat, bahkan wanra bibir pun juga ikut pucat.
"Kemudian bisa juga tangan dan kaki itu dingin, bisa keringat dingin juga kalau kondisinya parah," sambungnya.
"Kalau kondisinya parah, selain muncul keringat dingin juga bisa muncul sesak napas, jantung berdebar-debar, pucatnya gak hanya di kulit tapi juga di kuku, kemudian selaput lendir juga."
"Selaput lendir itu mulai dari mata, di bawah kelopak mata, di balik kelopak mata pucat, bisa juga bibir ikut pucat." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Maria Dorothea Irene. Seorang dokter umum RS Brayat Minulya, Surakarta.
Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)