TRIBUNHEALTH.COM - Gigi sebetulnya sudah mulai terbentuk di dalam gusi ketika bayi masih berada di dalam kandungan.
Namun, seiring waktu dan bertambahnya usia, bayi akan melalui proses tumbuh gigi, yaitu proses ketika gigi tumbuh secara bertahap dan mulai menembus gusi.
Umumnya, gigi bayi tumbuh secara berurutan, yang diawali dengan dua gigi tengah pada rahang bawah, dua gigi tengah pada rahang atas, dan setelah itu gigi tumbuh satu per satu di bagian sisi dan belakang.
Baca juga: Dokter, Apakah Memberikan Teether untuk Bayi yang Tumbuh Gigi Merupakan Sebuah Solusi?
Fase tumbuh gigi pada bayi ini terjadi pada usia 6 hingga 12 bulan.
Tetapi, ada beberapa bayi yang memang giginya tumbuh terlambat.
Membahas mengenai tumbuh gigi pada bayi, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Ortodonsia.
Pertanyaan:
Dokter, ketika anak tidak mengalami pertumbuhan gigi hingga usia 1 tahun, apakah ini juga bisa dikatakan hal yang normal?
Nita, Surabaya.
Dokter Spesialis Ortodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:
Kalau anak yang tidak tumbuh gigi sampai usia 1 tahun, ini bisa dikatakan tidak normal.
Jika mengalami kondisi seperti ini, maka anak harus segera dibawa ke dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan.
Ketika usia 1 tahun belum ada giginya, maka kondisi ini disebut dengan perlambatan.
Baca juga: Dokter, Bagaimana Cara Menenangkan Bayi yang Rewel Karena Sedang Tumbuh Gigi?
Harus dilihat dan diperiksa dokter gigi apakah ada benih gigi, ada proses erupsi yang bermasalah, atau letak benih giginya yang salah.
Ketika ditemukan posisi benih gigi tertidur, maka tidak akan terjadi erupsi gigi ke atas, sehingga menyebabkan gigi tidak tumbuh.
Selain itu, bisa juga karena faktor penghalang di alveolar atau gusi bayi tersebut.
Misalnya tulangnya padat, gusi yang tebal, sehingga tidak tumbuh dengan baik.
Itu faktornya, maka harus dilakukan pemeriksaan jika menemui kasus seperti ini.
Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.