Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Secara biologis, masturbasi dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang berfungsi sebagai pereda stres alami dan dapat meningkatkan suasana hati
Beberapa orang menganggap bahwa yang sering melukukan masturbasi hanyalah pria saja.
Namun, ternyata wanita juga bisa melakukan masturbasi walaupun masturbasi pada wanita masih menjadi topik yang sering diaggap tabu.
Meskipun demikian masturbasi merupakan bagian alami dari eksplorasi diri dan kesehatan seksual.
Baca juga: Wanita Masturbasi Normal atau Tidak? Begini Tanggapan Seksolog dr. Binsar
Pertanyaan :
"Dokter, apakah wanita bisa mengalami masturbasi?"
Monika, Medan
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS, menjawab :
"Iya wanita bisa melakukan masturbasi"
Seorang wanita melakukan masturbasi dengan cara menggesekkan tangannya di klitoris, saat digesekkan tersebut maka wanita akan terangsang dan akhirnya mengalami orgasme.
"Ada dua kondisi seorang wanita jika sering melakukan masturbasi"
Kondisi pertama jika seorang wanita belum mempunyai pasangan atau hubungan seks yang belum menetap sebelum menikah.
Baca juga: Pesan dr. Binsar: Masturbasi Wanita Harus dalam Kondisi Bersih, Dampaknya Persoalan Psikis
Sebelum menikah pastinya memiliki hasrat untuk melakukan hubungan seksual, tetapi karena ada norma agama dan lingkungan akhirnya seorang wanita melakukan masturbasi.
Kondisi kedua saat memasuki hubungan rumah tangga, semisal seorang suami sudah tidak sanggup lagi, sudah tidak memiliki suami, atau memiliki suatu kendala pasca menopause.
Sehingga dengan kondisi tersebut tidak dapat melakukan hubungan seksual dan akhirnya melakukan masturbasi untuk memuaskan kebutuhan seksual wanita tersebut.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1990 hingga tahun 1997.
Pada tahun 2006, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menyelesaikan program Magister Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tak hanya sampai disitu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS melanjutkan pendidikan Intensive Seksologi di Fakultas Kedokteran Udayana Denpasar pada tahun 2006-2008.