3 Jenis Karbohidrat dan Efeknya terhadap Gula Darah, Penderita Diabetes Pilih Karbohidrat Kompleks!

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi makanan sumber karbohidrat

TRIBUNHEALTH.COM - Ada tiga jenis utama karbohidrat yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Memilih sumber karbohidrat yang tepat sangat penting untuk membantu mengelola kadar gula darah.

Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang mengalami gula darah tinggi atau diabetes.

Pilihan karbohidrat yang benar akan membantu mengontrol gula darah, sementara karbohidrat lainnya mungkin akan memicu lonjakan gula darah.

Melansir CDC, berikut ini 3 jenis karbohidrat dan efeknya terhadap gula darah.

Karbohidrat sederhana

ilustrasi makanan tinggi gula (health.kompas.com)

Karbohidrat sederhana merupakan karbohidrat yang memiliki rantai molekul gula yang pendek sehingga mudah dan cepat dicerna oleh tubuh.

Inilah alasan mengapa jenis ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan dapat mempersulit pengelolaan diabetes. 

Sumber karbohidrat sederhana yang umum termasuk gula pasir, madu, jus buah, dan sirup. 

Makanan ini sering kali menjadi bahan utama makanan olahan dan makanan kemasan seperti soda, kue, kukis, permen, dan makanan lain yang mengandung gula tambahan.

Beberapa jenis karbohidrat sederhana masih bisa ditemukan dalam makanan sehat seperti buah utuh dan produk olahan susu. 

Baca juga: 5 Sayur yang Bisa Dikonsumsi Rutin untuk Bantu Turunkan Gula Darah, Pilihan Tepat Penderita Diabetes

Biji-bijian olahan (refined grains)

Refined grains merujuk bagaimana sebuah biji-bijian diolah.

Pada refined grains, biji-bijian telah kehilangan beberapa bagian saat proses pengolahan.

Refined grain memiliki tekstur yang lebih halus dan daya simpan yang lebih lama daripada biji-bijian utuh.

Akan tetapi, ia juga kehilangan beberapa nutrisi penting dan hanya menyisakan mayoritas karbohidrat saja.

Contoh dari jenis ini adalah beras putih dan tepung terigu.

Karbohidrat kompleks

Ilustrasi beras merah untuk kesehatan paru-paru (makassar.tribunnews.com)

Makanan ini meningkatkan gula darah lebih lambat karena mengandung serat dan pati kompleks lainnya yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. 

Contoh karbohidrat kompleks meliputi sayuran bertepung (ubi putih dan ubi jalar, kacang polong, jagung), kacang-kacangan (buncis, lentil), dan biji-bijian utuh. 

Halaman
12