TRIBUNHEALTH.COM - Seiring bertambahnya usia anak, orang tua perlu menerapkan cara untuk mendisiplinkan anak.
Mendidik anak untuk disiplin tidak selalu harus dengan cara kekerasan, seperti memukul, mencubit, hingga membentak.
Mendisiplinkan anak dengan kekerasan justru akan memberikan trauma pada anak, yang dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.
Alih-alih mendisiplinkan anak dengan kekerasan, Moms bisa melakukan beberapa cara kreatif agar anak nurut dan tahu kesalahannya.
Baca juga: 5 Manfaat Main di Playground untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah SatunyaTingkatkan Keterampilan Sosial
Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Gunakan Kekerasan
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini ada beberapa cara yang bisa diterapkan orang tua untuk mendisiplinkan anak.
1. Bersikap baik, penuh kasih sayang, tapi tegas
Anak-anak biasanya belum tahu cara membedakan mana hal yang benar atau yang salah.
Saat anak membuat kesalahan, ada baiknya orang tua tetap tenang sambil mengingatkan anak dengan tegas jika hal yang dilakukannya salah.
Alih-alih memarahi anak karena salah, jelaskan dengan baik dan tegas jika hal yang dilakukan anak itu salah dan tidak baik.
Baca juga: 6 Dampak Buruk Makan Mie Instan untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Sebabkan Obesitas
2. Berikan konsekuensi
Orang tua perlu menjelaskan konsekuensi negatif jika anak membuat pilihan yang salah.
Kemudian, biarkan anak menentukan pilihannya tersebut.
Ingatlah, bahwa anak juga perlu belajar bagaimana membuat keputusan untuk hidupnya.
Misalnya, jika meninggalkan mainan di lantai dan tidak mengembalikan mainan ke tempatnya akan membuat mainan itu rusak dan hilang.
Baca juga: 6 Cara Agar Tumbuh Kembang Anak Berjalan Optimal Sesuai dengan Usianya, Simak Baik-baik Moms!
3. Komunikasikan secara terbuka dengan anak
Penting bagi para Moms and Dads untuk berkomunikasi dengan anak.
Dengarkan apa yang mereka katakan, dan berbicaralah dengan mereka tentang aturan dan norma-norma perilaku yang diharapkan.
4. Contohkan hal yang menunjukkan kesalahan
Anak-anak adalah seorang penuri yang handal, karena itu contohkan hal yang baik pada anak.