Pektin, jenis serat tertentu yang ditemukan dalam pisang, dapat membantu tubuh membuang kotoran dengan lebih efektif.
Saat pisang matang, kandungan pektinnya cenderung berkurang, jadi pisang yang lebih hijau atau agak matang merupakan sumber serat yang lebih baik daripada pisang yang terlalu matang, menurut sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One.
Antioksidan untuk hindari penyakit
Pisang kaya akan senyawa yang memiliki sifat antioksidan, menurut penelitian tahun 2022 di International Journal of Food Properties.
Menurut penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition, pisang mengandung banyak antioksidan yang mungkin memiliki potensi antikanker, khususnya untuk kanker pankreas dan kanker payudara triple-negatif.
Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan tubuh.
Jika hal ini terus berlanjut seiring bertambahnya usia, hal ini dapat menyebabkan peradangan kronis, pemicu berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan lainnya.
Mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya antioksidan seperti pisang dapat membantu menyediakan tubuh Anda alat untuk membantu mencegah peradangan.
(TribunHealth.com)