Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang tentu menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk menjaga berat badan ideal.
Memiliki berat badan ideal tentu saja menjadi dambaan bagi setiap orang.
Karena ini tidak hanya mempercantik penampilan, tapi juga baik untuk kesehatan.
Membahas mengenai makanan gizi seimbang untuk mendapatkan berat badan ideal, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Ahli Gizi.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Berat Badan Ideal? Ahli Gizi Ruth Hanani Beri Penjelasan
Pertanyaan:
Untuk memiliki berat badan yang ideal, adakah jenis makanan yang wajib dikonsumsi, Bu?
Rebeca, Semarang.
Ahli Gizi Ruth Hanani, S.Gz Menjawab:
Sebenarnya di dalam tubuh itu, kita memerlukan berbagai macam zat gizi.
Terkadang orang-orang itu kalau diet menghindari salah satunya, misalnya memotong karbohidrat, tidak mau pakai karbohidrat sama sekali, atau menghilangkan lemaknya.
Padahal sebenarnya, untuk keseharian kita, kita memerlukan semua itu dalam kondisi yang seimbang.
Baca juga: Upaya Apa Saja yang Harus Dilakukan untuk Jaga Berat Badan Ideal? Begini Ulasan Ahli Gizi Ruth
Jadi harus seimbang antara asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak, asupan cairan, dan asupan zat-zat gizi mikro (serat, vitamin, mineral) itu semuanya harus dikonsumsi secara seimbang.
Sebenarnya kalau mau dibilang, apa sih jenis makanan yang khusus untuk membuat berat badan ideal, sebenarnya tidak ada secara spesifik yang bisa saya sampaikan.
Karena semuanya kita perlukan, cuma memang ada takaran-takaran yang perlu diperhatikan.
Jadi ada porsi-porsinya, misalnya konsumsi serat diperbanyak, tapi tidak menghilangkan komponen nutrisi yang lain.
Tetap mengonsumsi karbohidrat, tetap mengonsumsi lemak, dan protein, itu tetap dikonsumsi dan tidak boleh ditinggalkan.
Profil Ahli Gizi Ruth Hanani, S.Gz
Ruth Hanani, S.Gz adalah seorang ahli gizi - kepala sub spesialis gizi di Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO.
Ruth Hanani merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan program studi Ilmu Gizi.
Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak tahun 2012 hingga 2016.