Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Resesi gusi atau gusi turun adalah kondisi ketika jaringan gusi menyusut atau merosot dari posisi semula, sehingga bagian akar gigi yang sebelumnya terlindungi menjadi terbuka.
Resesi gusi bukan hanya masalah estetika, tetapi juga merupakan salah satu gejala penyakit gusi (periodontitis).
Meskipun lebih sering dialami oleh orang dewasa di atas usia 40 tahun, resesi gusi juga dapat terjadi pada usia yang lebih muda akibat berbagai faktor, seperti kebiasaan menyikat gigi terlalu keras, penumpukan karang gigi, hingga perubahan hormon.
Beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita resesi gusi antara lain:
- Bau mulut
- Gusi bengkak dan berwarna merah
- Hipersensitivitas gigi
- Nyeri pada gigi dan gusi
- Gusi mudah berdarah
- Gigi tampak lebih panjang dari biasanya
Resesi gusi tidak dapat sembuh dan tumbuh kembali, tetapi dapat ditangani dengan perawatan dan pengobatan untuk mencegah kondisi yang semakin parah.
Baca juga: Benarkah Kasus Resesi Gusi Bisa Sembuh Seperti Semula? drg. Stephani Menjelaskan
Pertanyaan:
Kriteria gusi yang sehat itu seperti apa, Dok?
Dinda, Semarang
drg. Stephani Dwiyanti, Sp. Perio., menjawab:
"Pertama, kita bisa lihat dari gusinya mudah berdarah atau tidak."
Menurut Dokter Stephani, ini adalah cara sederhana untuk mendeteksi adanya peradangan pada gusi.
Ia menambahkan bahwa warna gusi yang sehat adalah pink salmon, bukan merah meradang.
"Kemudian di tepi gusi, tepatnya di perbatasan antar gigi itu ujungnya agak lancip, sementara gusi yang tidak sehat ujungnya lebih membulat atau meradang."
Baca juga: 7 Tips Menjaga Gusi Sehat dan Kuat, Begini Caranya
"Ini mungkin tidak kasat mata ya, tapi biasanya ada tekstur semacam titik-titik di permukaan gusi."
Oleh karena itu, jika Anda mengalami perubahan warna, bentuk, atau tekstur gusi yang berbeda dari ciri-ciri di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi.
Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kondisi yang lebih serius.
Baca artikel kesehatannya disini:
(Tribunhealth.com/Salwa Athiyya)