"Cuma banyak yang gak tahu, dua yang tadi saya bilang. Harus punya waktu sendiri untuk mengurus softlens pada saat dilepas, itu kan ada aturan-aturannya. Ya cara melepasnya, cara menaruh di tempatnya, cara menutupnya, cara mengganti cairannya, cara meneteskannya. Nah itu banyak."
dr. Naziya mengatakan jika menggunakan softlens sebenarnya lebih rumit.
Hanya zaja, penggunaan softlens lebih nyaman digunakan.
"Sebenarnya itu lebih ribet memang kalau pakai softlens," jelasnya.
"Cuma, memang softlens lebih nyaman, karena gak ada jarak di mata kita, langsung nempel di mata kita. Pasien jadi lebih nyaman karena pandangannya lebih luas daripada pakai kacamata."
"Jadi maksudnya pasien simple untuk aktivitasnya. Cuma sebenarnya softlens itu jauh lebih repot yang softlens." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Naziya Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di
(TribunHealth.com)