TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi merupakan kata yang sudah biasa didengar terkait kesehatan seksual pria.
Namun, apa itu sesungguhnya ejakulasi?
Serta gangguan apa saja yang bisa terjadi selama proses ini?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS, ketika menjadi narasumber program Bugar Seksual di YouTube Tribunnews dan TribunHealth.com.
Berikut ini jawaban dr. Binsar dalam kutipan langsung:
“Ya, jadi fase ejakulasi pada seorang pria itu adalah fase orgasme.
Jadi, fase kalau di dalam kedokteran, di dalam ilmu kedokteran seksologi, adalah deselerasi tanda akhir pada suatu proses hubungan seks.
Tetapi dalam proses ejakulasi itu ternyata ditemukan banyak masalah.
Apa saja masalahnya?
Pertama, ejakulasi yang cepat yang mendominasi dunia laki-laki juga, banyak sekali kasus ya.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Putih Hangat Setiap Hari, Salah Satunya Sebagai Detoksifikasi Alami
Kedua, delayed ejaculation (ejakulasi lama).
Terutama pada orang tua, kebanyakan 50-55 ke atas ya.
Ketiga, ejakulasi retrograde. Jadi terbalik, dia bukan ke depan tapi ke dalam ke kandung kemih.
Jadi, keluarnya ejakulat itu bukannya ke depan, tapi ke belakang.
Pada kasus apa, Sobat Health? Pada kasus-kasus pasca operasi prostat. Simak baik-baik, pada kasus pasca operasi prostat, nah, itu terjadi tuh ya.
Orang-orang operasi prostat pasti komplainnya itu, "Dok, enggak keluar. Rasanya sensasinya ada, tapi enggak keluar."
Yang keempat, retarded.
Ya, apa lagi nih?
Baca juga: Termasuk Pemanis Alami, Bolehkah Penderita Diabetes Mengganti Gula Pasir dengan Madu?
Bukan kuliah kedokteran nih, tapi hafal nih ya.
Retarded, retarded itu apa? Sama sekali enggak bisa ejakulasi dalam vagina.