Benarkah Stres pada Penderita Diabetes Bikin Kadar Gula Darah Melonjak?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi stres mempengaruhi pekerjaan

Kurang tidur atau kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan produksi kortisol dan tingkat stres yang lebih tinggi. 

Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam tanpa gangguan setiap malam dengan menetapkan rutinitas waktu tidur yang menenangkan dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

4. Diet sehat dan seimbang

Nutrisi berperan penting dalam mengelola kadar kortisol. 

Menghindari kafein dan gula berlebihan, yang dapat menyebabkan lonjakan kortisol, dan memilih diet seimbang yang kaya akan biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan lemak sehat dapat membantu menstabilkan kadar kortisol. 

Mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon dan biji rami, juga dapat membantu mengurangi kadar kortisol.

5. Menikmati waktu berkualitas dengan orang terdekat

Dukungan sosial dan tawa dapat membantu mengurangi stres dan menurunkan kadar kortisol. 

Menghabiskan waktu dengan teman dan orang terkasih, berbagi perasaan, dan tertawa bersama dapat memberikan dukungan emosional dan perspektif. 

Tertawa memicu pelepasan endorfin dan meningkatkan relaksasi, menjadikannya pereda stres alami.

Memasukkan metode alami ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu Anda mengelola stres dengan lebih efektif dan menurunkan kadar kortisol seiring berjalannya waktu. 

Dengan mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, Anda dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres dan menikmati hidup yang lebih sehat dan seimbang.

(TribunHealth.com)