Dokter, Perawatan Apa Saja yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Kerutan pada Kulit?

TRIBUNHEALTH.COM - Kerutan merupakan masalah kulit yang identik dengan orang yang berusia lanjut. 

Penuaan dapat membuat sel-sel kulit terbelah lebih lambat, yang menyebabkan penipisan dan hilangnya elastisitas pada kulit. 

Tak hanya muncul pada orang berusia lanjut, kerutan juga bisa muncul di usia muda. 

Munculnya kerutan di usia muda adalah proses penuaan dini, yang bisa disebabkan oleh banyak faktor. 

Berbicara mengenai kerutan, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Estetika. 

Baca juga: Dokter, Kerutan pada Kulit Dibedakan Jadi Beberapa Jenis? Dokter Estetika Menjawab

Pertanyaan:

Dokter, sebaiknya perawatan apa saja yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi kerutan pada kulit? 

Eka, Sukoharjo. 

Dokter Estetika, dr. Isabella Rosellini, MH,CMC menjawab:

Untuk perawatan dalam mengatasi kerutan pada kulit, dapat dilakukan dengan cara sederhana hingga perawatan yang kompleks. 

Perawatan sederhana sebenarnya bisa dimulai dengan skincare. 

Baca juga: 10 Makanan yang Dapat Membuat Anda Mengalami Penuaan Lebih Cepat, Kurangi dari Sekarang

Sudah terbukti kalau penggunaan skincare seperti moisturizer atau sunscreen bisa menurunkan munculnya kerutan di wajah. 

Selanjutnya, untuk perawatan di klinik kecantikan, ada tindakan botox atau filler. 

Kedua jenis perawatan tersebut dapat membantu menghilangkan kerutan-kerutan yang membandel yang membuat seseorang tak percaya diri. 

Baca juga: Profil dr. Isabella Roselini, MH, CMC, Seorang Dokter Estetika di Avery Beauty dan Avena Aesthetic

Profil Dokter Estetika, dr. Isabella Rosellini, MH,CMC

dr. Isabella Roselini, MH, CMC merupakan dokter estika yang akrab disapa dengan sebutan Dok Bell. 

dr. Isabella Roselini menempuh Program pendidikan sarjana ilmu kedokteran (S.Ked) pada tahun 2007 hingga tahun 2011. 

Ia melanjutkan pendidikannya dan menempuh progam pendidikan profesi dokter di tahun 2011 hingga tahun 2013. 

Tak berhenti di situ saja, dr. Isabella menyelesaikan  Pendidikan Magister Hukum Kesehatan (MH) pada tahun 2019 hingga tahun 2021. 

Kiprahnya di dunia estetika tidak bisa diremehkan.