TRIBUNHEALTH.COM - Keriput atau kerutan merupakan lipatan atau garis yang muncul di permukaan kulit.
Kondisi ini sering terjadi secara alami karena proses penuaan, tetapi juga bisa muncul lebih cepat akibat beberapa faktor.
Struktur dan tekstur kulit dipengaruhi oleh faktor genetik.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit
Namun, seiring pertambahan usia, kulit juga mengalami proses penuaan.
Kondisi ini membuat kulit menjadi lebih tipis, kering, kendur, dan lebih lambat dalam proses regenerasinya.
Berbicara mengenai kerutan atau keriput, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Estetika.
Pertanyaan:
Dokter, selain faktor usia adakah faktor lain yang menyebabkan kulit menjadi berkerut atau keriput?
Vina, Yogyakarta.
Dokter Estetika, dr. Isabella Rosellini, MH,CMC menjawab:
Dari segi usia, munculnya kerutan atau keriput adalah sesuatu yang tidak bisa kita lawan.
Karena memang namanya usia, setiap orang akan mengalami yang namanya pertambahan usia.
Akan tetapi, sebenarnya ada faktor-faktor lain yang menyebabkan kita lebih cepat berkeriput daripada yang seharusnya.
Salah satunya adalah karena ekspresi.
Baca juga: 6 Minuman Pagi yang Bagus untuk Kulit, Bikin Kulit Cerah dan Terhidrasi dengan Baik
Seseorang yang lebih sering tersenyum atau tertawa, akan lebih cepat timbul kerutan atau keriput.
Mungkin Anda sering menemukan seseorang yang berkerut di tengah-tengah alisnya, itu bisa jadi orangnya terlalu sering melakukan ekspresi menggerutkan alis.
Atau mungkin pada seseorang yang lebih sering tersenyum.
Terseyum itu bagus ya, bukan berarti tersenyum sesuatu yang negatif.
Akan tetapi, orang yang sering tersenyum akan lebih mudah tampak muncul kerutan di sekitar area mata.
Profil Dokter Estetika, dr. Isabella Rosellini, MH,CMC