TRIBUNHEALTH.COM - Muntaber atau gastroenteritis adalah peradangan yang terjadi di dinding saluran pencernaan, khususnya lambung dan usus.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala berupa mual, muntah, dan diare.
Muntaber adalah penyakit yang mudah menular, yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit di saluran pencernaan.
Kuman tersebut keluar bersamaa dengan feses dan dapat mengontaminasi makanan, air, atau benda.
Berbicara mengenai muntaber, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.
Baca juga: Dokter, Bagaimana Cara Membedakan Muntaber dan Diare? dr. Olga Menjelaskan
Pertanyaan:
Dokter, bagaimana cara mengatasi muntaber pada anak dalam fase yang ringan?
Mutiara, Surabaya.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) menjawab:
Jadi pada fase ringan, sedang, dan berat, kondisi muntaber dipengaruhi oleh kondisi dehidrasi.
Ketika ringan, tentu dehidrasi yang dialami tentu ringan.
Lantas, bagaimana kita menentukan langkah-langkah yang harus kita lakukan?
Inti dari muntaber dan diare sama yaitu cairan.
Jadi ketika muntaber, penting untuk menjaga cairan dalam tubuh.
Berikan cairan dalam jumlah yang cukup dan jangan sampai kekurangan.
Baca juga: 5 Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak Saat di Rumah, Lakukan Ini Sebelum ke Dokter
Kalau anak masih mau minum, masih mau makan, berikan oralit dalam jumlah yang cukup.
Namun, kalau anak sudah tidak mau makan dan minum, mungkin harus diberikan infus.
Berikan makanan ringan yang mudah dicerna, seperti bubur, roti tawar, untuk membantu memulihkan sistem pencernaan anak.
Kemudian tentu istirahat yang cukup.
Segala sesuatu kalau sudah pada tahap sakit, tentunya membutuhkan istirahat yang cukup, sehingga tubuh dapat pulih dengan baik.