Psikolog Indra Ungkap Pentingnya Mengajarkan Anak Mengambil Risiko dan Belajar dari Kesalahan

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi anak-anak yang sedang belajar, tumbuh, dan berkembang dengan baik

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap anak yang sedang bertumbuh dan berkembang pasti pernah melakukan kesalahan. 

Sebagai orang tua, sebaiknya tidak menyalahkan anak-anaknya jika mereka melakukan suatu kesalahan, karena anak masih dalam proses belajar. 

Alih-alih menyalahkan anak yang melakukan kesalahan, ada baiknya orang tua mengajari anak tersebut untuk belajar dari kesalahan yang pernah ia lakukan. 

Anak yang dapat belajar dari kesalahannya cenderung mampu menghadapi masalah dengan baik, percaya diri, optimis, serta lebih berhati-hati dan teliti dalam melakukan sesuatu. 

Baca juga: Cara Memberikan Pujian yang Tepat pada Anak Agar Meningkatkan Rasa Percaya Dirinya

ilustrasi anak-anak yang sedang belajar, tumbuh, dan berkembang dengan baik (lifestyle.kompas.com)

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Psikolog, Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi, memberikan penjelasan tentang cara mengajarkan anak belajar dari kesalahan.

Psikolog Indra menuturkan pentingnya mengajarkan anak mengambil risiko dan belajar dari kesalahan. 

Menurutnya, jika seorang anak tidak mempunyai kesalahan, anak-anak tidak akan pernah belajar dan tidak berkembang dengan baik. 

Misalnya kesalahan yang cukup umum dilakukan anak adalah tidak mencapai nilai maksimal di sekolah dan katakanlah hanya mencapai nilai 5. 

Baca juga: Tips Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Anak, Psikolog Imbau Lakukan Hal Ini

Dari nilai yang dicapai ini, anak-anak bisa belajar tentang kesalahan yang mereka lakukan saat belajar, sehingga mereka bisa membenahi cara belajarnya untuk mendapatkan nilai 10 di kemudian hari. 

Menurut Psikolog Indra, ini adalah risiko yang boleh anak rasakan, tetapi harus didampingi oleh orang tua. 

Karena bagaimana pun anak-anak tetap membutuhkan pendampingan dari orang tua sampai mereka tumbuh dewasa. 

ilustrasi anak-anak yang sedang belajar, tumbuh, dan berkembang dengan baik (kompas.com)

Cara Mendidik Anak untuk Menerima Diri Sendiri

Selain menjelaskan tentang cara belajar dari kesalahan, Psikolog Indra juga menjelaskan cara mendidik anak untuk bisa menerima dirinya sendiri dengan baik. 

Menerima diri sendiri memang sangat penting, karena ketika pujian tidak sama dengan logika, ekspekstasi yang tidak tercapai, itu akan membuat stres. 

Hal-hal tersebut sebisa mungkin harus dihindari, sehingga orang tua perlu merangkul anak, sering berkomunikasi, sering bercerita, dan sering-seringlah orang tua memberikan nasehat.

Jika ada point-point penting untuk anak, bisa disampaikan dengan cara yang baik kepada anak. 

Baca juga: 11 Minuman Sehat untuk Bantu Bersihkan Usus Besar, Bantu Tingkatkan Kesehatan Pencernaan

Karena stres bisa berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Misalnya, orang tua bisa memberi tahu anak kalau memiliki rambut keriting itu adalah anugerah dari Tuhan, sehingga harus diterima dengan baik. 

Ketika anak-anak dijelaskan hal ini, anak-anak akan menerima apa yang diri mereka miliki.

"Jadi memang kita harus sering-sering ngobrol sama anak, biar anak tahu dan paham tentang konsep yang kita terapkan."

"Ketika di luar, orang tua bisa melepas anaknya dengan modal yang telah diberikan," jelas Psikolog Indra. 

Baca juga: 6 Minuman Penambah Kekebalan Tubuh, Ada Teh Hijau hingga Infused Water

Penjelasan tersebut disampikan oleh Psikolog, Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)