TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkan sobat sehat mendengar tentang gangguan cemas?
Sebenarnya cemas adalah hal yang normal terjadi.
Sering merasa cemas atau cemas berlebihan bisa saja menjadi tanda gangguan kecemasan.
Biasanya seseorang yang mengalami gangguan cemas akan merasa gugup maupun cemas sepanjang hari.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gangguan cemas, kita bisa bertanya langsung dengan psikolog yang berkompeten seperti Adib Setiawan S.Psi., M.Psi.
Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Konsumsi Amla dan Gula Merah saat Perut Kosong, Begini Cara Konsumsinya
Pertanyaan:
Pak, bisa dijelaskan sebenarnya gangguan cemas itu apa?
Wawa, di Pontianak
Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab:
Cemas ini sebenarnya reaksi normal dari suatu kehidupan.
Namanya kehidupan ini kan ada sesuatu yang bikin sedih, ada sesuatu yang bikin gembira, bikin senang, ada yang bikin semangat.
Namun, ada juga hal-hal yang membuat cemas.
Jadi, cemas itu bisa dikatakan takut.
Akhir-akhir ini banyak terjadi, ada juga cemas terhadap menghadapi masa depan, ketakutan-ketakutan terhadap masa depan.
Baca juga: 5 Gejala yang Muncul di Jari Akibat Asam Urat Naik
Kita tau bahwa kehidupan ini kan makin sulit, mungkin bagi resesi Eropa misalnya.
Mungkin banyak juga orang akan mengalami kecemasan terhadap masa depan, bagaimana perekonomian ke depan, bagaimana ekonomi keluarga masa depan.
Termasuk juga bagaimana masa depan anak-anaknya.
Jadi ada hal-hal yang seseorang itu mengalami kecemasan.
Termasuk juga kecemasan terhadap kesehatan. Termasuk juga kecemasan takut terhadap virus, bakteri, atau peperangan dan lain-lain itu bisa juga.
Cuma, kecemasan ini kan perlu kita hadapi.