TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit putih menjadi dambaan bagi banyak orang, terutama bagi para wanita.
Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan tampilan kulit putih dan cerah, salah satunya dengan penggunaan krim pemutih.
Krim pemutih adalah salah satu skincare yang memiliki klaim dapat memutihkan kulit secara instan, sehingga banyak digemari.
Baca juga: Dokter, Kandungan Krim Pemutih Apa Saja yang Tidak Berbahaya untuk Kulit? dr. Arieffah Menjelaskan
Akan tetapi, hasil instan ini ternyata bisa membahayakan kesehatan kulit, karena kandungan krim pemutih instan ini cenderung berbahaya.
Banyak orang yang kecanduan menggunakan krim pemutih karena hasil yang memuaskan tanpa melihat efek sampingnya.
Berbicara mengenai krim pemutih, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
Pertanyaan:
Dokter, bagaimana sebenarnya krim pemutih ini bekerja di dalam tubuh dan mengapa bisa menjadi kecanduan krim putih?
Magdalena, Semarang.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK menjawab:
Krim pemutih bekerja di dalam tubuh dengan cara menghambat pembentukan melanin atau pembentukan zat warna kulit.
Sel-sel pembentuk melanin ini dinamakan dengan melanosit.
Melanosit ini punya seperti tangan-tangan, di mana dari ujung pangkal tangan sampai ujung tangan ini terjadi proses pembentukan melanin.
Baca juga: Apakah Krim Pemutih Efektif untuk Menghilangkan Flek Hitam? Begini Jawaban Dokter Kecantikan
Dari melanin yang masih muda hingga melanin yang siap untuk memberikan warna.
Di situlah zat-zat kimia dari krim pemutih akan bekerja dengan cara menghambat pembentukan melanin.
Meskipun selnya berproduksi, tapi tidak akan memberikan warna karena sudah dihambat oleh krim pemutih tersebut.
Lalu kenapa jadi kecanduan krim pemutih?
Karena pada saat kita tidak menggunakan zat pencerah (krim pemutih), maka siklus terbentuknya melanin tadi tidak akan dihambat.
Jadi, akan terbentuk secara alami dan membuat kulit kita menjadi lebih gelap.
Itu yang tidak diinginkan oleh banyak orang, karena mereka ingin kulitnya putih terus-menerus.
Baca juga: Ciri-ciri Skincare Abal-abal, Gejala, hingga Efek Jangka Panjang pada Kulit Akibat Penggunaannya