5 Orang yang Jadi Sasaran Gigitan Nyamuk, Termasuk Orang dengan Golongan Darah Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi nyamuk pembawa virus dengue

TRIBUNHEALTH.COM - Nyamuk makin berkembang saat musim hujan karena banyaknya genangan yang menjadi media perkembangbiakan.

Ini sebabnya penyakit yang dimulai dari gigitan nyamuk seperti demam berdarah (DBD) dan malaria banyak terjadi saat musim hujan.

Melansir laporan Kompas.Tv, ternyata nyamuk cenderung lebih tertarik pada orang dengan kriteria tertentu.

Hal ini terkait dengan tubuh, kebiasaan, serta lingkungan orang tersebut.

Berikut ini orang yang lebih dilirik nyamuk.

ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah (health.kompas.com)

Orang yang suhu tubuhnya panas

Nyamuk dapat mendeteksi panas tubuh.

Uniknya, mereka tertarik pada hangatnya tubuh manusia.

Semakin hangat, maka semakin mudah ditemukan oleh nyamuk.

Baca juga: 5 Obat Rumahan Efektif untuk Mengatasi Gigitan Nyamuk

Orang yang sering menghembuskan napas

Semakin banyak karbondioksida yang dikeluarkan saat berpanas, nyamuk akan semakin tertarik.

Kompas.tv melansir, insting nyamuk tertarik dengan karbon dioksida yang dihembuskan saat bernapas. 

Nyamuk memiliki sensor yang sangat sensitif terhadap karbon dioksida. 

ilustrasi nyamuk pembawa virus dengue (pixabay.com)

Orang bergolongan darah O dan AB

Nyamuk memiliki reseptor yang sangat sensitif terhadap zat-zat kimia dalam golongan darah O serta AB.

Bahkan, nyamuk dapat mendeteksi perbedaan golongan darah dari jarak jauh. 

Penelitian menemukan bahwa nyamuk Macan Asia atau Aedes albopictus lebih menyukai orang dengan golongan darah tipe O. 

Sedangkan nyamuk rawa atau Anopheles gambiae suka dengan orang golongan darah tipe AB.

Baca juga: Tips Cegah Penularan Penyakit Malaria, Pakai Obat Nyamuk dan Upayakan Mendapat Diagnosis Dini

Orang yang berkeringat

Keringat manusia mengandung senyawa-senyawa tertentu yang sangat menarik bagi nyamuk.

Halaman
12