10 Makanan Kaya Kromium dan Magnesium untuk Mengelola Diabetes, Stabilkan Gula Darah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi makanan tinggi magnesium

TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes penting untuk mengatur pola makannya agar kadar gula darahnya tidak melonjak.

Misalnya dengan mengonsumsi makanan kaya kromium dan magnesium.

Studi menunjukkan bahwa kromium dan magnesium dapat efektif dalam mengendalikan lonjakan gula darah.

Kromium

Kromium adalah mineral yang Anda butuhkan dalam jumlah kecil.

Healthline melansir, kromium turut membantu meningkatkan kemampuan insulin. 

Ini dapat membantu mengendalikan lonjakan gula darah dengan mendorong sel untuk menyerap gula dari darah.

ilustrasi kadar gula darah tinggi (kompas.com)

Magnesium

Magnesium adalah mineral lain yang dikaitkan dengan kontrol gula darah.

Dalam satu studi tahun 2019 yang melibatkan 70 orang dengan obesitas dan tanpa diabetes, peserta yang menerima 300 miligram magnesium sulfat dalam bentuk suplemen mengalami peningkatan kadar insulin plasma, profil lipid, dan resistensi insulin.

Sebuah studi tahun 2016 menyelidiki efek gabungan dari suplementasi kromium dan magnesium pada gula darah. 

Peneliti menemukan bahwa kombinasi keduanya meningkatkan sensitivitas insulin lebih dari salah satu suplemen saja.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Talas untuk Kesehatan, Stabilkan Gula Darah dan Cocok untuk Diet

10 makanan kaya kromium dan magnesium

Makanan sumber kromium

Beberapa makanan yang kaya kromium antara lain:

  1. brokoli
  2. kuning telur
  3. kerang-kerangan
  4. tomat
  5. kacang Brazil

Makanan sumber magnesium

Beberapa makanan sumber magnesium antara lain:

  1. bayam
  2. kacang almond
  3. alpukat
  4. kacang mete
  5. kacang tanah

Menjaga pola makan secara umum tidak kalah penting

Ilustrasi - Minum air putih yang cukup penting untuk mengelola diabetes (Pexels)

Perlu dicatat, penderita diabetes perlu menjaga pola makan secara umum dengan menerapkan diet sehat dan seimbang.

Ini akan memberikan kontrol gula darah yang lebih stabil dalam jangka panjang.

Halaman
12