TRIBUNHEALTH.COM - Penuaan tidak hanya mengubah warna rambut dan kondisi kulit, tapi juga menurunkan gairah seks pada sebagian orang.
Padahal, kualitas kehidupan seksual Anda dan pasangan memberi pengaruh pada langgengnya suatu hubungan.
Pada wanita, penuaan bisa menyebabkan dinding vagina menjadi lebih tipis dan kaku.
Di samping itu, kemampuan tubuh untuk melubrikasi vagina (melumasi vagina dengan cairan) secara alami juga menurun.
Baca juga: Penyebab Ketidaknyamanan Hubungan Seksual pada Wanita Lanjut Usia, Begini Cara Mengatasinya
Kondisi ini menyebabkan wanita lansia mengalami permasalahan vagina kering.
Vagina kering tidak hanya dipengaruhi oleh pertambahan usia saja, namun juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medis yang dimiliki wanita lansia tersebut.
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Medical Sexoligist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS, memberikan penjelasan tentang kondisi medis yang memengaruhi kehidupan seksual pada wanita lansia.
dr. Binsar menuturkan, semua kondisi medis bisa memengaruhi kehidupan seksual wanita lanjut usia.
Artinya, kalau ada penyakit penyerta seperti diabetes, pasti akan menyebabkan tubuh tidak bugar dan lemas.
Kalau tidak diobati, akhirnya menimbulkan komplikasi diabetes, pembuluh darah bermasalah.
Lalu, apa yang akan terjadi pada vagina jika wanita lansia tersebut mengalami diabetes?
Baca juga: Apakah Wanita Usia Lanjut Masih Bisa Melakukan Hubungan Seksual? Medical Sexologist Beri Penjelasan
Menurut dr. Binsar, wanita lansia dengan penyakit penyerta seperti diabetes ini akan lebih cepat mengalami vagina kering.
Tentunya masalah vagina kering ini yang akan memengaruhi kehidupan seksual pada wanita lanjut usia.
Terjadinya vagina kering dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual, karena bisa menimbulkan rasa nyeri, luka, hingga berdarah saat melakukan hubungan seksual.
Apakah Bisa Melakukan Terapi Hormon?
Terjadinya vagina kering disebabkan beberapa hal, seperti menurunnya kadar hormon estrogen saat penuaan terjadi, hingga adanya kondisi medis tertentu.
Menurut dr. Binsar, permasalahan vagina kering ini bisa dilakukan pengobatan.
Pengobatan untuk mengatasi vagina kering ini lebih efektif menggunakan obat kimia dibandingkan dengan obat herbal.
Baca juga: 5 Manfaat Baik Makan Labu Kuning Secara Rutin, Bagus untuk Pencernaan hingga Turunkan Tekanan Darah
Selain mengobati permasalahan vagina kering, dokter juga akan memperbaiki hormon estrogen pada wanita lansia tersebut, karena hormon ini sangat berpengaruh.
"Hormon tetap harus diperbaiki, karena mungkin kadar hormon estrogen ini terlalu turun, yang akhirnya harus diganti supaya tidak terlalu turun."