"Kadang-kadang kita ada keluhan telinga berdenging memang cenderung diabaikan ya. Sampai kemudian awalnya telinga berdengingnya hanya kadang-kacang muncul, kemudian hilang. Kemudian muncul agak lama, hilang lagi. Itu belum berkeinginan untuk periksa ke dokter biasanya," tutur dr. Arne.
Kata dr. Arne telingga berdenging terus-terusan yang sudah mengganggu aktivitas, bahkan sudah mengganggu pendengaran, pasien baru memeriksakan ke dokter spesialis THT.
Baca juga: 8 Tanda-tanda Diabetes yang Hanya Dialami Wanita
"Kemudian setelah beberapa lama, akhirnya telinga berdengingnya itu terus-terusan. Setelah terus-terusan, sampai mengganggu aktivitas kerja, mengganggu tidur. Kadang disertai gangguan pendengaran. Itu yang biasanya akhirnya membawa yang bersangkutan itu berobat ke dokter THT,"
dr. Arne menyarankan untuk tidak mengabaikan telinga berdenging yang awalnya jaran-jarang muncul.
Hal ini karena bisa menjadi salah satu gejala awal gangguan pendengaran akibat penggunaan headset.
"Jadi, memang untuk kasus seperti ini disarankan jangan terlalu mengabaikan telinga berdenging yang awalnya jarang-jarang muncul, kemudian dibiarkan saja ya. Karena ini bisa merupakan salah satu gejala awal dari adanya gangguan pendengaran yang bisa disebabkan oleh penggunaan headset," sambungnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL.,M.Kes. Seorang Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan-Bedah Kepala dan Leher dari RS Hermina, Solo.
(TribunHealth.com/PP)