Kayu manis membantu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
Sebagai informasi, insulin adalah hormon yang bertugas membawa glukosa (gula darah) dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Ketika sel resistan terhadap insulin, glukosa akan menumpuk dalam darah dan menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Kabar baiknya, kayu manis dapat menghambat enzim yang memecah karbohidrat menjadi glukosa.
Dengan demikian, glukosa akan dilepaskan ke dalam darah secara lebih lambat, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
5. Melawan bakteri dan jamur
Sebuah penelitian menunjukkan kandungan cinnamaldehyde dalam kayu manis dapat mencegah pertumbuhan berbagai bakteri dan jamur.
Bakteri tersebut termasuk bakteri Staphylococcus, Salmonella, dan E.coli yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Selain itu, efek antibakteri kayu manis dapat membantu mengurangi bau mulut dan mencegah kerusakan gigi.
(TribunHealth.com)
Baca tanpa iklan