Cara Terhindar dari Turun Berok Akibat Angkat Beban Berat Bagi Ibu Rumah Tangga

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi ibu rumah tangga yang melakukan angkat beban berat

Sehingga, pasien harus dipastikan sudah tau gerakan otot mana yang akan dijepit. 

Baca juga: 5 Khasiat Madu Mentah untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Musim Dingin

"Waktu pemeriksaan, masih grade 1 2 masih bisa memasukkan 2 jari kita itu ke liang vagina diajarkan cara menjepitnya," ujar dr. Asih Anggraeni. 

"Cara menjepit otot yang benar itu seperti apa. Karena pasien akan disuruh melatih sendiri di rumah," 

"Jadi, pastikan pasien sudah tau gerakan otot mana yang dijepit," lanjutnya. 

Kata dr. Asih, seperti orang yang memotong BAB atau menahan kentut, otot di daerah vagina itulah yang digerakkan. 

Gerakannya pun ada yang cepat dan ada pula yang lambat. 

Misalnya pada gerakan lambat, pasien kontraksi 5 detik, kemudian di lepas. Sehari bisa melakukan 1 seri sebanyak 5 kali. 

Baca juga: Keputihan yang Tidak Segera Diatasi, Dampaknya Apa Saja Ya Dok?

"Seperti orang mau motong BAB atau menahan kentut seperti itu, nah otot itu yang digerakkan, otot yang di daerah vaginanya itu," 

"Ada gerakan cepat dan ada gerakan lambat," sambungnya. 

"Misalnya lambatnya dulu, dia kontraksi 5 detik lepas. Sehari dilakukan 1 seri itu 5 kali, 1 hari misalnya dilakukan 3 kali dulu. Nanti ditambah dengan gerakan cepat 2 kontraksi 2 relaks seperti itu." pungkas dr. Asih 

Ini disampaikan oleh dr. Asih Anggraeni Sp.OG(K). Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan (konsultan uroginekologi dan rekonstruksi) dari RS Nirmala Suri 
Sukoharjo. 

(TribunHealth.com/PP)