9 Tanda Peringatan Gula Darah Rendah pada Penderita Diabetes, Kelaparan hingga Timbul Rasa Cemas

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi seseorang yang mengalami gula darah rendah, berikut tanda-tanda gula darah rendah

"Gejala-gejalanya meliputi keringat malam, mimpi buruk, terbangun tiba-tiba, menangis, dan perasaan gelisah dan bingung saat bangun," kata Palinski-Wade. 

"Camilan sebelum tidur dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan gangguan tidur."

4. Gemetar dan tremor 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2023, gemetar adalah gejala umum hipoglikemia, terutama pada penderita diabetes. 

Penulis studi melaporkan penelitian yang menemukan 71 persen dari sampel kecil orang dewasa lanjut usia dengan diabetes mengalami tremor selama kejadian hipoglikemia. 

Sebagai respons terhadap hipoglikemia, tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin dan non-adrenalin. 

5. Berkeringat

Berkeringat merupakan salah satu tanda awal terjadinya hipoglikemia. 

Sama seperti tremor, berkeringat dikaitkan dengan lonjakan adrenalin dan non-adrenalin, yang meningkat saat kadar glukosa turun. 

Menurut penelitian, hingga 84 persen penderita diabetes mengalami keringat saat mereka mengalami hipoglikemia. 

ilustrasi seseorang yang mengalami gula darah rendah, berikut tanda-tanda gula darah rendah (health.kompas.com)

6. Pusing

Bila kadar gula darah rendah, otak berusaha menyimpan energi sebenayak mungkin, akibatnya Anda merasa pusing. 

Jika Anda mengalami gejala hipoglikemia yang umum ini, Mayo Clinic menyarankan untuk segera mengobati hipoglikemia dengan 15 hingga 20 gram karbohidrat yang bekerja cepat, seperti jus. 

Cobalah untuk berbaring, jika pusing berlanjut selama 15 menit, saatnya mencari pertolongan medis. 

7. Kesulitan kosentrasi

Otak bergantung pada gula darah untuk mendapatkan energi, jika terjadi penurunan glukosa, otak Anda mungkin tidak berfungsi dengan kapasitas penuh. 

Hal itu dapat menbuat Anda sulit berkosentrasi pada satu hal pada satu waktu. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, kejadian hipoglikemia parah yang berulang berisiko menimbulkan kerusakan otak pada jangka panjang, terutama pada pembelajaran spasial dan memori. 

Baca juga: 5 Kacang-kacangan Rendah Purin yang Cocok Dikonsumsi Penderita Asam Urat

8. Masalah penglihatan 

Jika Anda tiba-tiba mulai mengalami masalah penglihatan, penurunan kadar gula darah mungkin menjadi penyebabnya. 

Halaman
123