Selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, penderita diabetes juga disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan.
Temui dokter Anda sesuai dengan jadwal yang telah diberikan kepada Anda.
Pelajari angka-angka seperti kolesterol, tekanan darah, dan A1c (gula darah rata-rata selama 3 bulan).
Lakukan pemeriksaan mata lengkap setiap tahun dan kunjungi dokter untuk pemeriksaan luka di kaki dan kerusakan saraf.
4. Kelola stres
Saat Anda stres, kadar gula darah dapat melonjak dan saat cemas, Anda tidak dapat mengelola gula darah dengan baik.
Ketika kondisi ini terjadi, terkadang penderita diabetes lupa untuk berolahraga, makan dengan benar, atau pun minum obat.
Oleh karena itu, pentingnya untuk mengelola stres dengan cara melakukan latihan pernapasan, yoga, meditasi, atau membuat hobi yang dapat merilekskan diri Anda.
Baca juga: 10 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah, Pilihan Terbaik untuk Penderita Diabetes
5. Berhenti merokok
Diabetes berisiko tinggi terhadap penyakit lainnya seperti penyakit jantung, penyakit mata, stroke, penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, kerusakan saraf, dan masalah kaki.
Jika Anda penderita diabetes dan seorang perokok, peluang Anda untuk mengalami masalah-masalah ini akan lebih tinggi.
Merokok juga dapat mempersulit Anda untuk berolahraga.
Bicarakan dengan dokter tentang cara-cara untuk berhenti merokok.
6. Kurangi konsumsi alkohol
Anda akan lebih mudah untuk mengendalikan kadar gula darah jika Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak bir, anggur, dan minuman keras lainnya.
Pastikan untuk tidak mengonsumsi alkohol berlebihan karena berdampak buruk pada diabetes Anda.
Asosiasi Diabetes Amerika mengatakan bahwa wanita yang minum alkohol tidak boleh minum lebih dari satu gelas sehari dan pria tidak boleh minum lebih dari dua gelas sehari.
Alkohol dapat membuat gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Periksalah gula darah Anda sebelum Anda memutuskan untuk minum alkohol.
Menerapkan perubahan gaya hidup di atas dapat membantu Anda mengelola kadar gula darah Anda dengan baik.
Baca juga: 5 Kacang-kacangan Rendah Purin yang Cocok Dikonsumsi Penderita Asam Urat