7 Tips Cegah Luka Kaki pada Penderita Diabetes, Penting agar Terhindar dari Amputasi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi luka diabetes pada telapak kaki

TRIBUNHEALTH.COM - Luka kaki merupakan salah satu momok paling ditakuti pada penderita diabetes.

Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi membuat penyembuhan luka pada penderita diabetes menjadi sangat lambat.

Luka kecil saja bisa berkembang menjadi luka serius hingga berujung infeksi dan kematian jaringan.

Tak jarang, luka pada penderita diabetes harus diatasi dengan amputasi agar tidak merembet lebih jauh lagi.

Penderita diabetes juga rawan terkena ulkus diabetikum, kondisi kerusakan saraf dan sirkulasi darah yang buruk, yang menyebabkan kulit terasa nyeri.

Baca juga: 7 Makanan Rendah Indeks Glikemik untuk Penderita Diabetes, Solusi Gula Darah Stabil Sepanjang Waktu

ilustrasi luka diabetes (jogja.tribunnews.com)

Pada akhirnya hal ini juga menyebabkan luka pada penderita diabetes.

Kabar baiknya, penanganan diabetes yang tepat dan perawatan kaki yang teratur dapat secara signifikan mencegah ulkus kaki, yang jika tidak demikian akan sulit diobati. 

Ulkus kaki diabetik juga dapat dicegah dengan pengawasan medis yang teratur untuk memastikan semua jenis lepuh, luka, atau goresan tidak luput dari perhatian.

Luka kecil dan borok sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi neuropati pada kaki menyebabkan kurangnya kepekaan sehingga tidak terlihat. 

Tips mencegah luka kaki pada penderita diabetes

ilustrasi buah-buahan rekomendasi untuk penderita diabetes (kompas.com)

Pemeriksaan kaki setiap hari

Luka, bisul, atau warna gelap yang tidak biasa merupakan tanda awal ulkus kaki. 

Selain itu, infeksi jamur di sela-sela jari kaki juga umum terjadi. 

Periksa kaki Anda setiap hari. 

Jika Anda merasa kesulitan memeriksa kaki, gunakan cermin atau cari bantuan.

Lembapkan kulit secara teratur

Pelembab harian membantu mencegah kulit pecah-pecah, yang dapat menjadi sumber infeksi. 

Pilih pelembab tanpa pewangi, seperti gliserin, tetapi hindari mengoleskannya di sela-sela jari kaki untuk mengurangi penumpukan kelembapan yang dapat mendorong pertumbuhan jamur.

Baca juga: 5 Alasan Tersembunyi Terjadinya Lonjakan Gula Darah Tinggi, Jarang Disadari Penderita Diabetes

Potong kuku dengan hati-hati

Potong kuku Anda secara lurus, tanpa memotong bagian sampingnya, untuk mencegah cedera. 

Halaman
12