Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang almond, kenari, dan biji chia, kaya akan lemak sehat, serat, dan protein.
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga rendah indeks glikemiknya, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Makan camilan atau menambahkan biji-bijian ke dalam smoothie atau yogurt dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan rasberi tidak hanya lezat tetapi juga memiliki indeks glikemik rendah.
Buah beri ini kaya akan antioksidan dan vitamin, sehingga sangat cocok untuk diet Anda.
Nikmati buah beri ini sebagai camilan, dalam smoothie, atau sebagai pelengkap oatmeal untuk memuaskan keinginan Anda akan makanan manis tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca juga: 8 Makanan Pengganti Nasi Putih untuk Penderita Diabetes, Lebih Sehat dan Aman untuk Gula Darah
Greek Yogurt atau Yogurt Yunani
Yogurt Yunani merupakan sumber protein dan probiotik yang sangat baik yang mendukung pencernaan dan kesehatan usus.
Dibandingkan dengan yogurt biasa, yogurt Yunani memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga menjadi pilihan yang cerdas bagi mereka yang mengelola diabetes.
Pilih yogurt Yunani tanpa pemanis dan tingkatkan rasanya dengan buah segar atau kacang-kacangan.
Ubi jalar
Ubi jalar merupakan pengganti kentang biasa yang bergizi, karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
Ubi jalar kaya akan vitamin, mineral, dan serat, sehingga cocok untuk melengkapi makanan Anda.
Pertimbangkan untuk memanggang atau mengukus ubi jalar dan menyajikannya bersama protein rendah lemak untuk hidangan yang seimbang.
(TribunHealth.com)