7 Kerusakan Kulit Akibat Diabetes, Luka Sulit Sembuh hingga Sebabkan Gangren

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi diabetes yang membahayakan kesehatan, dapat merusak kulit hingga berujung amputasi

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes dikenal menjadi 'pintu masuk' berbagai penyakit lainnya.

Pasalnya diabetes dapat berdampak buruk terhadap berbagai organ tubuh, termasuk kulit.

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk. 

Kondisi ini dapat merusak kulit dan mempersulit tubuh untuk memperbaiki luka.

Melansir Verywell Health, beberapa kondisi kulit berikut ini dapat terjadi pada penderita diabetes.

ilustrasi gula darah tinggi (health.grid.id)

1. Dermopati diabetik

Kondisi ini menyebabkan lesi kecil, bulat, dan berwarna cokelat pada tulang kering.

Sekitar 55 persen penderita diabetes akan mengalami kondisi ini. 

2. Nekrobiosis lipoidica diabetesorum

Pada tahap awal, kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan merah di tungkai bawah.

Pada tahap selanjutnya, lesi menjadi datar dan mengilap serta mungkin berwarna kuning atau cokelat.

Kurang dari 1% penderita diabetes akan mengalami kondisi ini. 

Baca juga: 6 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi, Termasuk Sering Pipis Malam Hari dan Gampang Kelelahan

3. Lepuh diabetes

Lepuh diabetes tampak seperti lepuh yang terbentuk setelah luka bakar, tetapi tidak menimbulkan rasa sakit.

Lepuh cenderung terbentuk dalam kelompok.

4. Xantomatosis eruptif

Kondisi kulit ini muncul sebagai benjolan kecil berwarna kuning dan merah.

ilustrasi luka yang sulit sembuh (freepik.com)

5. Neuropati diabetik

Kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan hilangnya sensasi, khususnya pada kaki.

Penderita diabetes mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami masalah ini, sehingga meningkatkan risiko infeksi. 

6. Penyembuhan luka yang buruk

Aliran darah yang buruk menurunkan kemampuan penyembuhan kulit, yang dapat menyebabkan kerusakan luka dan risiko infeksi.

Baca juga: 8 Makanan untuk Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?

7. Luka kaki berujung gangren

Luka pada kaki juga umum terjadi pada penderita diabetes. 

Luka ini biasanya ditemukan di jempol kaki dan telapak kaki dan bisa ringan atau parah. 

Tingkat keparahannya biasanya diukur pada skala 0 hingga 5. 

Luka yang mungkin sembuh adalah 0, sedangkan 5 adalah kasus gangren (kematian jaringan) yang parah.