TRIBUNHEALTH.COM - Transient Ischemic Attack (TIA) merupakan kondisi ketika terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat sementara, yang menyebabkan gejala yang mirip dengan stroke.
Ini sebabnya kondisi juga dikenal sebagai stroke mini.
Tak seperti stroke berat, gejala stroke mini akan hilang dalam hitungan menit hingga satu jam, tanpa menyebabkan kerusakan otak permanen.
Meskipun demikian, stroke mini tak boleh disepelekan.
TIA bisa dipahami sebagai “peringatan”.
Kondisi ini menunjukkan adanya risiko tinggi terkena stroke berat dalam waktu dekat jika tidak ditangani.
Dalam hal ini, memahami penyebab, gejala, pendekatan diagnostik, dan tindakan pencegahan, serta apa yang perlu dilakukan sangat penting.
Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian, hampir 1 dari 5 orang yang mengalami TIA akan mengalami stroke dalam waktu tiga bulan jika tidak ada tindakan pencegahan yang diambil (setengah di antaranya terjadi hanya dalam waktu 48 jam).
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini fakta-fakta mengenai stroke mini atau TIA
Baca juga: 10 Hal yang Kerap Disepelekan tapi Bisa Menyebabkan Stroke, Termasuk Kurang Aktivitas Fisik
Apa itu Transient Ischemic Attack (TIA)?
TIA terjadi ketika gumpalan darah atau timbunan lemak (plak) menyumbat pembuluh darah yang memasok otak untuk waktu yang singkat.
Sumbatan ini memutus pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel otak untuk berfungsi dengan baik.
Selama TIA, bagian otak tidak mendapatkan cukup darah, sehingga menimbulkan gejala yang mirip dengan stroke.
Namun, tidak seperti stroke berat, di mana aliran darah dapat tersumbat cukup lama hingga menyebabkan kerusakan otak permanen, penyumbatan selama TIA bersifat sementara.
Setelah penyumbatan hilang, aliran darah kembali normal, dan gejalanya hilang.
TIA terkadang disebut "stroke peringatan" karena menunjukkan masalah mendasar pada aliran darah dalam tubuh yang dapat menyebabkan stroke berat jika tidak diobati.
Mengenali Gejala TIA
Gejala TIA sering kali tampak seperti gejala stroke berat, tetapi cenderung hanya berlangsung beberapa menit hingga satu jam.
Mengenali gejala-gejala ini sangat penting karena mendapatkan pertolongan medis segera dapat mencegah terjadinya stroke berat segera setelahnya.
Gejala TIA yang paling umum dapat diingat dengan menggunakan akronim FAST.