Minum Obat Flu Akut Picu Gangguan Kencing, Begini Penjelasan Dokter

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi konsumsi obat flu

dr. Ihsan menyampaikan, obat influenza merupakan dikongestan. 

Ia menambahkan, obat flu adrenergik sifatnya kebalikan dngan saraf-saraf yang ada di prostat. 

Obat influenza sifatnya melapangkan napas, namun menghambat sel-sel saraf di prostat. 

"Jadi obat influenza itu, dekongestan, obat-obat flu adrenergik itu sifatnya berkebalikan dengan saraf-saraf yang ada di prostat. Jadi dia melapangkan napas ya, tapi dia menghambat sel-sel saraf di prostat. Reseptor alfa nya jadi konklasi," kata dr. Rizki Muhammad Ikbal.

Kata dr. Ihsan, jika orangtua yang sudah mengalami pembesaran prostat dan konsumsi obat flu, maka akan berisiko retensi urine atau tidak bisa kencing. 

Pada orangtua yang susah mengalami BPH, maka risiko tidak bisa kencing tinggi. 

Sebelum konsumsi obat flu, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.  

Baca juga: 7 Cara Jitu Atasi Insomnia, Kualitas Tidur jadi Lebih Baik

"Jadi orang tua biasanya yang prostatnya sudah besar, minum obat flu risiko terjadi tidak bisa kencing atau retensi urine. Tiba-tiba gak bisa kencing karena minum obat flu." 

"Jadi memang hati-hati minum obat flu pada orang-orang tua yang sudah ada BPH pasti risiko tidak bisa kencingnya tinggi, jadi sebaiknya dikonsultasikan," lanjutnya. 

Dokter spesialis urologi, dr. Ihsan menegaskan jika obat flu tidak menyebabkan BPH, namun memicu terjadinya retensi urine akut. 

Retensi akut ini tidak bisa kencing karena sarafnya mengakibatkan springter menutup, sehingga akan sulit kencing. 

"Obat flu tidak menyebabkan BPH ya, tapi dia memacu terjadinya retensi urine akut, tiba-tiba gak bisa kencing karena sarafnya mengakibatkan springternya itu menutup jadi gak bisa kencing," tandas dr. Ihsan.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Rizki Muhammad Ihsan Sp.U. Seorang dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Nirmala Suri, Sukoharjo. 

(TribunHealth.com/PP)