TRIBUNHEALTH.COM - Treatment DNA salmon merupakan tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu produksi sel di kulit.
Perawatan kecantikan ini digunakan untuk menghidupkan kembali sel-sel mati pada kulit dan meremajakannya.
DNA salmon mengandung hyaluronic acid murni dan polinukleotida yang diperoleh dari sperma ikan salmon.
Hyaluronic acid dalam DNA salmon dipercaya dapat meregenerasi sel kulit dengan merangsang produksi kolagen, sehingga dapat mengatasi berbagai masalah kulit.
Baca juga: Dok, Apakah Treatment DNA Salmon Bisa Dikombinasikan dengan Treatment Lain? dr. Theressia Menjawab
Suntik DNA salmon adalah salah satu metode skin booster yang diminati banyak orang karena dapat membantu menjaga kelembapan, meningkatkan produksi kolagen, hingga fibronection dan elastin pada area wajah, leher, dan tangan.
Terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
Baca juga: Manfaat Panthenol atau Vitamin B5, Salah Satunya Bagus untuk Menghidrasi Kulit dan Rambut
Pertanyaan:
Dokter, adakah efek samping yang dapat terjadi setelah seseorang melakukan treatment DNA salmon?
Ninda, Surakarta.
Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M. Biomed (AAM) Menjawab:
Umumnya efek samping yang terjadi setelah treatment DNA salmon hanyalah kemerahan.
Terkadang jika operator yang melakukan treatment DNA salmon mengenai pembuluh darah bisa menyebabkan blushing atau lebam sedikit.
Namun, efek samping ini akan hilang antara 1 sampai 2 minggu.
Ada juga yang mengalami rasa gatal, tetapi rasa gatal yang muncul ini bukan berarti alergi sama DNA salmon, tapi alergi pada jarum-jarumnya.
Umumnya seperti itu, yang lainnya sejauh ini tidak terjadi apa-apa.
Tapi biasanya efek samping ini hanya terjadi sementara saja, dan langsung membaik setelah itu, jadi tidak ada masalah.
Baca juga: Penggunaan Aloe Vera Bisa Mengatasi Masalah Hiperpigmentasi, Berikut 3 Cara untuk Menggunakannya
Profil Praktisi Anti-aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.