6 Efek Samping Konsumsi Minuman Berenergi, Dehidrasi hingga Diabetes Tipe 2

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi minuman berenergi, berikut efek samping konsumsi minuman berenergi

Ketergantungan ini membuat seseorang ingin terus minum minuman berenergi, bahkan membutuhkan minuman ini untuk bisa menjalankan aktivitas kesehariannya. 

Ketika tidak minum, Anda yang ketergantungan biasanya dapat mengalami sakau. 

Gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, dan gangguan kosentrasi. 

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Cokelat? Simak Jawabannya di Sini

3. Insomnia

Umumnya, minuman berenergi mengandung kafein sebagai stimulan untuk membuat Anda tetap terjaga dan merasa segar. 

Namun, penyalahgunaan kafein dapat membuat seseorang kesulitan tidur bahkan mengalami insomnia. 

Insomnia yang terus terjadi dapat mengganggu kosentrasi harian dan meningkatkan risiko penyakit kejiwaan seperti depresi serta gangguan kecemasan. 

ilustrasi minuman berenergi, berikut efek samping konsumsi minuman berenergi (Pexels)

4. Gangguan kesehatan mental

Tak hanya berefek negatif pada kesehatan fisik saja, konsumsi minuman berenergi berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental. 

Studi dalam jurnal mengungkapkan bahwa laki-laki yang mengonsumsi minuman berenergi berlebihan menunjukkan gejala depresi, kecemasan, hingga stres. 

Belum diketahui secara pasti bagaimana minuman energi bisa menyebabkan gangguan mental. 

Namun, hal ini diduga terjadi karena minuman ini dapat menurunkan kualitas tidur, yang bisa meningkatkan risiko kecemasan hingga depresi. 

Baca juga: Daftar Makanan yang Bantu Mengurangi Rasa Cemas, Ada Ikan, Telur, hingga Kacang-kacangan

5. Penyakit jantung

Konsumsi minuman energi berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. 

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Annal of Pharmacotherapy mengungkapkan bahwa konsumsi minuman berenergi berlebih dapat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik. 

Tekanan darah tinggi dapat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. 

Jika berlanjut dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan penyakit jantung hingga stroke. 

6. Diabetes tipe 

Menurut studi yang diterbitkan dalam International Journal of Eviromental Research and Public Health, konsumsi minuman berenergi dapat meningkatkan gula darah dengan cepat dan secara drastis. 

Hal ini karena beberapa jenis minuman berenergi biasanya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. 

Halaman
123