"Kini, studi baru menunjukkan manfaat pijat kaki dalam mengatasi gangguan tidur, kecemasan, dan kelelahan pada wanita menopause," begitu bunyi penelitian tersebut.
Perlu Anda ketahui, penelitian melibatkan 70 partisipan wanita yang sudah menopause di sebuah desa di Turki Utara.
Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, satu grup mendapat tugas eksperimen, sementara lainnya kelompok kontrol.
Kelompok eksperimen mendapat layakan pijat kaki 20 menit (masing-masing kaki 10 menit) sekali setiap hari selama sepekan. Sementara, kelompok kontrol tidak menerima layanan tersebut.
Hasilnya, wanita menopause dalam kelompok eksperimen mendapatkan tidur yang lebih berkualitas dan pengurangan gangguan kecemasan.
Mereka bahkan dapat tidur satu jam lebih awal, dibanding kelompok kontrol.
Para peneliti lantas merekomendasikan pijat kaki sebagai metode pengobatan alternatif selain farmakologis dalam mengobati keluhan menopause, seperti kecemasan, kelelahan, dan gangguan tidur.
(TribunHealth.com, Kompas.com)