Apa yang Dimaksud dengan Perut Buncit dari Kacamata Kesehatan? Simak Penjelasan Ahli

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seseorang memiliki perut buncit

TRIBUNHEALTH.COM - Perut buncit merupakan salah satu masalah umum yang bisa terjadi pada siapa saja.

Perut buncit umumnya dikaitkan dengan obesitas atau kelebihan berat badan.

Namun apakah perut buncit itu jika dilihat dari kacamata medis?

TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, ketika menjadi program Healthy Talk.

Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:

Baca juga: 5 Penyakit Akibat Obesitas dan Buncit, Mulai dari Diabetes hingga Masalah Sendi

ilustrasi seorang pria yang memiliki perut buncit (lifestyle.kompas.com)

“Perut buncit ini hampir banyaknya terjadi terjangkit pada bapak-bapak ya, atau kaum pria biasanya perutnya buncit. 

Padahal pada waktu mereka masih muda mereka perutnya kayanya rata-tata aja. Waktu dewasa kok perutnya mulai hamil. 

Nah, sebenernya perut buncit ini adalah keadaan dimana tumpukan lemak berada di daerah abdomen atau perut. 

Ini bisa dikategorikan sebagai obesitas sentral atau di bagian abdomen, di bagian perut. 

Tapi bukan berarti perut buncit itu selalu obesitas ya. 

Baca juga: 4 Langkah Mencegah Komplikasi Diabetes dan Obesitas, Simak Penjelasan Dokter

Untuk penumpukan lemak sendiri kan memang tidak bisa kita batasi. 

Jadi mau menumpuknya dimana aja ya tergantung masing-masing individu ya.

Nah kebanyakan memang pada beberapa pria penumpukannya di perut. 

Nah akhirnya menimbulkan perutnya buncit.”

Simak perbincangan dengan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S.Gz mengenai “Bahaya Perut Buncit dan Cara Mengatasinya” dalam tayangan YouTube berikut ini.

Profil Singkat

R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.

Saat ini ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

Dirinya aktif membagikan konten konten mengenai edukasi kesehatan gizi di media sosial yang ia miliki.

Seperti di Instagram (@radyanyaminar) dan Linkedln (R. Radyan Yaminar, S.Gz).

Halaman
12