TRIBUNHEALTH.COM - Softlens atau lensa kontak adalah lapisan tipis berbentuk kepingan yang dipasang di mata untuk memperbaiki kualitas penglihatan.
Seperti kacamata, softlens juga dapat mengatasi refraksi mata, atau gangguan penglihatan yang meliputi mata minus, mata plus, serta mata silinder.
Kendati demikian, penggunaan softlens tidak boleh digunakan secara sembarangan dan harus berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Mata terlebih dahulu.
Hal ini karena penggunaan softlens bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan mata, jika tidak digunakan dengan tepat.
Berbicara mengenai penggunaan softlens, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Mata.
Baca juga: Hal-hal Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Akan Menggunakan Softlens Dok? dr. Naziya Menjawab
Baca juga: Dokter, Dampak Apa yang Bisa Terjadi Ketika Softlens Digunakan Saat Tidur? Begini Jawaban dr. Naziya
Berikut ini produk untuk meningkatkan kebersihan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pertanyaan:
Dokter, menggunakan softlens kan bisa membuat mata merah dan menjadi kering.
Lantas kalau mata sudah terlanjur kering, adakah cara-cara untuk mengatasi mata kering ini akibat penggunaan softlens dok?
Tiara, Solo.
Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp. M menjawab:
Jadi kalau sudah sampai terjadi mata kering, saran kita adalah melepas softlens tersebut.
Pada saat kita akan menggunakan softlens, harusnya pasien diperiksa kondisi mata nya terlebih dahulu.
Kalau dia ada mata kering, itu adalah kontra indikasi. Kita tidak menyarankan untuk menggunakan softlens kalau pasien ada mata kering sebelum menggunakan softlens.
Tapi kalau dia terbentuk mata kering akibat penggunaan softlens, ya softlens harus di stop dulu.
Karena kita harus kembalikan mata ke posisi normal.
Kenapa mata bisa kering? karena bola mata selalu tertutup oleh softlens ini dan menutup kornea.
Baca juga: Dokter, Apakah Lensa yang Dipasangkan Saat Operasi Katarak Termasuk Softlens? dr. Naziya Menjawab
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Padahal kornea atau bola mata itu idealnya ada lapisan oli yang melapisi bola mata.
Olinya ini ketutup sama softlens, jadi tidak seimbang keadaan olinya, itu yang menyebabkan mata kering.
Kalau sampai terjadi mata kering, bahkan sampai terjadi peradangan, misalnya sampai mata merah, ya harus di stop penggunaan softlensnya.
Makanya, sering kali kita menyarankan untuk orang-orang dengan mata minus yang akan menggunakan softlens, dia harus punya kacamata cadangan.
Jadi kalau matanya sudah terkena efek samping dari softlens, harus lepas dulu softlensnya dan sementara harus memakai kacamata.
Seringnya, pasien itu lupa untuk selalu punya kacamata cadangan.
Pesan pentignya di situ, harus melepas softlens jika mata sudah kering dan punya kacamata cadangan.
Baca juga: Dokter, Apa yang Terjadi jika Menggunakan Softlens yang Sudah Kadaluwarsa? dr. Naziya Menjawab
Baca juga: Profil Naziya yang Menjadi Dokter Spesialis Mata RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Profil Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp. M
dr. Naziya, Sp. M adalah seorang dokter spesialis mata yang berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidilkan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.
Selain berperan sebagai dokter spesialis mata, dr. Naziya, Sp. M juga aktif sebagai narasumber di TribunHealth.
dr. Naziya, Sp. M sempat mengisi konten kesehatan di TribunHealth melalui tayangan Healthy Talk dan Beauty Talk.
Salah satu pembahasan yang disampaikan dr. Naziya, Sp. M melalui tayangan Healthy Talk berjudul "Kenali Gejala Kelainan Mata pada Anak".
Jika Anda hendak berkonsultasi dengan dr. Naziya, Anda dapat mengunjungi RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Baca juga: 7 Sayuran Kaya Antioksidan, Cocok Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
Baca tanpa iklan