Beberapa orang mungkin mengalami nyeri ulu hati atau reaksi alergi, yang mengakibatkan iritasi kulit atau ruam.
Senyawa sulfur dalam bawang putih dapat menyebabkan bau mulut dan bau badan, yang berpotensi memengaruhi interaksi sosial.
Penting untuk mengonsumsi bawang putih secukupnya untuk meminimalkan efek samping ini.
Baca juga: 5 Cara Konsumsi Bawang Putih untuk Kontrol Kadar Gula Darah, Bisa Dijadikan sebagai Bumbu Masakan
Beberapa orang perlu menghindari bawang putih
Orang dengan gangguan pendarahan sebaiknya menghindari bawang putih karena potensinya untuk meningkatkan risiko pendarahan.
Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi bawang putih melebihi biasanya.
Orang dengan kondisi gastrointestinal seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) mungkin perlu membatasi asupan bawang putih untuk mencegah iritasi.
Interaksi dengan obat-obatan
Bawang putih dapat berinteraksi dengan berbagai obat, terutama obat antikoagulan dan antiplatelet, sehingga meningkatkan risiko pendarahan.
Bawang putih juga dapat memengaruhi metabolisme obat-obatan tertentu, termasuk inhibitor protease dan antikoagulan seperti warfarin.
Untuk menghindari interaksi yang merugikan, pasien harus selalu mendiskusikan konsumsi bawang putih dengan penyedia layanan kesehatan, terutama jika mereka sedang mengonsumsi obat yang diresepkan.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
- Enervon-C Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh (30 Kapsul)
- Curcuma Plus Grow Rasa Jeruk untuk Nafsu Makan (20 Tablet)
- Wardah Lightening Day Gel - Pelembab Pagi Hari dengan Advanced Niacinamide
- Obat Sakit Pinggang Nyeri Sendi Saraf Kejepit Asam Urat Rematik Sakit Lutut Kesemutan Pegal Linu Sakit Kaki Osteoporosis
Baca tanpa iklan