Tekanan darah tinggi meningkatkan beban kerja pada jantung, yang terkadang dapat menyebabkan gagal jantung dan irama jantung abnormal dalam jangka panjang.
Kafein juga merupakan stimulan, sehingga memberi tahu otak untuk waspada, yang memicu respons tubuh untuk melawan atau lari dalam sistem saraf otonom, yang bertanggung jawab untuk mengatur detak jantung, tekanan darah, dan banyak lagi.
Baca juga: 7 Bahan Alami untuk Bantu Mencerahkan Kulit Wajah, Kulit Tampak Glowing dan Berseri
"Peningkatan tekanan darah dan detak jantung ini biasanya terlihat dalam jangka pendek setelah seseorang mengosumsi kafein, dan kurang terasa pada peminum kafein kronis," kata Hopper.
Selain efeknya pada sistem kardiovaskular, kafein juga dikaitkan dengan gejala insomnia.
Konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko kecemasan tau memperburuk mereka yang sudah mengalami kondisi tersebut.
Meskipun ada pro dan kontra yang terkait dengannya, kafein dianggap sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
FDA membatasi konsumsi harian yang aman pada 400 mg.
"Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda, dan itu harus disesuaikan berdasarkan kondisi medis Anda," kata seorang ahli jantung, Aeshita Dwivedi, MD.
Baca juga: 8 Makanan untuk Menurunkan Kadar Kreatinin, Bagus untuk Mencegah Penyakit Ginjal
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)