TRIBUNHEALTH.COM - Saat hamil, akan terjadi banyak perubahan fisik ibu karena perkembangan janin dan kondisi hormonal.
Tak heran jika ibu hamil kerap mengalami masalah kulit seperti jerawat.
Munculnya jerawat pada ibu hamil sering kali membuat ibu tersebut merasa stres.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan skincare dengan tepat.
Lantas, apakah ibu hamil yang mengalami jerawat boleh menggunakan obat totol jerawat untuk mengobatinya?
Baca juga: Seberapa Penting Penggunaan Skincare pada Ibu Hamil? dr. Arieffah, Sp. KK Berikan Penjelasan
Baca juga: 6 Bahan Skincare yang Dapat Melawan Tanda-tanda Penuaan Dini, Rutin Gunakan Mulai Sekarang
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Dilansir melalui tayangan YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. KK memberikan penjelasannya mengenai penggunaan obat totol jerawat pada ibu hamil.
Obat totol jerawat merupakan obat untuk membantu mengatasi masalah jerawat, menjaga kelembapan kulit, dan mencegah pertumbuhan bakteri akibat jerawat.
Menurut penjelasan dr. Arieffah, penggunaan obat totol jerawat pada ibu hamil masih diperbolehkan, selama kandungannya masih dalam batas normal seperti sulfur dan asam salisilat.
Obat jerawat yang memiliki antibiotik yang aman seperti clindamycin boleh digunakan oleh ibu hamil.
Akan tetapi, beberapa obat jerawat dengan kandungan bahan aktif seperti AHA, BHA, PHA, memang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
"Sebenarnya ada yang masih bisa dipakai oleh ibu hamil, tapi kita-kita ini harus banyak membaca."
"Jika sudah membaca masih tidak mengerti, bisa berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit dan kelamin," jelas dr. Arieffah.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, klik di sini untuk mendapatkannya.
Apakah Penggunaan Obat Totol Jerawat untuk Ibu Hamil Harus Dikonsultasikan Terlebih Dahulu?
dr. Arieffah menjelaskan, untuk obat-obatan yang terbukti aman dan sudah banyak yang mengatakan aman, sebenarnya tidak perlu berkonsultasi.
Akan tetapi, jika mengandung bahan yang meragukan, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu.
Pasalnya, sekarang ini banyak toner yang mengandung bahan aktif seperti BHA, PHA, dan variannya sangat luas.
Jika ragu dengan bahan-bahan skincare yang akan digunakan, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter spesialis kulit dan kelamin.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. KK dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kebersihan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)