Helicobacter plylori adalah bakteri yang hidup di dalam lambung.
Infeksi bakteri ini terjadi ketika bakteri menyerang serta merusak dinding lambung.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
Baca juga: Baiknya Eksfoliasi Dilakukan Berapa Kali Dalam Seminggu? Simak Aturan Berikut
Menurut dr. Maria, beberapa teori di atas merupakan penyebab terjadinya rosacea.
Namun, untuk penyebab pastinya hingga kini belum juga diketahui.
Rosacea sendiri sering kali terjadi pada usia paruh baya atau usia lebih dari 30 tahun hingga 50 tahun, yang dapat terjadi pada perempuan atau pun laki-laki.
Kendati demikian, gangguan kulit ini lebih sering terjadi pada perempuan.
Jika rosacea terjadi pada laki-laki, menurut dr. Maria, kondisinya akan lebih parah daripada yang dialami oleh wanita.
Rosacea ini menimbulkan rasa panas, perih, rasa terbakar pada kulit, serta sering menyerang seseorang yang memiliki kulit terang.
Gangguan kulit ini akan memengaruhi pembuluh darah, saraf, dan kelenjar minyak.
Timbulnya rosacea sering kali berasa di central wajah, seperti di bagian pipi kanan, pipi kiri, hidung, di antara alis, hingga dagu.
Baca juga: Apa Perbedaan Physical vs Chemical Sunscreen? Mana yang Terbaik untuk Kulit?
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Maria Brigitta Trixie dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)