Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa berhenti merokok dan menghindari asap rokok dapat menurunkan risiko kanker dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Melakukan pemeriksaan secara teratur
Deteksi dini akan menghambat keberhasilan pengobatan kanker, dan pemeriksaan kesehatan rutin dapat mendeteksi kanker pada tahap awal saat kanker masih dapat diobati.
Pemeriksaan rutin seperti mammogram, Pap smear, dan kolonoskopi dapat mendeteksi kanker payudara, serviks, dan usus besar, sebelum kanker tersebut berkembang menjadi stadium lanjut.
Gugus Tugas Layanan Pencegahan AS merekomendasikan untuk mengikuti panduan pemeriksaan yang sesuai dengan usia guna mengurangi risiko kanker.
Lindungi kulit dari matahari
Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum, tetapi juga salah satu yang paling dapat dicegah.
Melindungi kulit kita dari sinar ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya dengan memakai tabir surya, mencari tempat teduh, dan menghindari tempat penyamakan kulit dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker kulit.
Yayasan Kanker Kulit menekankan pentingnya menggunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan mengoleskannya kembali setiap dua jam saat terpapar sinar matahari.
Sayangnya, poin terakhir ini sering dilewatkan, terutama oleh kalangan pria.
(TribunHealth.com)