Kafein, sebagai bronkodilator ringan, dapat mengurangi efektivitas obat-obatan ini, yang sering digunakan untuk mengobati kondisi seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Dokter mencatat bahwa ketika bronkodilator berinteraksi dengan kopi, obat tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, gelisah, sakit perut, dan mudah tersinggung, terutama pada anak-anak.
Obat diabetes
Obat diabetes juga terpengaruh oleh kopi.
Ketika dicampur dengan gula atau susu, kopi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara instan dan memengaruhi kemanjuran obat diabetes.
Selain itu, kafein sendiri dapat memperburuk gejala bagi penderita diabetes.
Baca juga: Kebiasaan Sehat Ini Bantu Mencegah Diabetes Pada Anak Sejak Usia Dini, Orang Tua Harus Tahu!
Obat alzheimer
Obat-obatan Alzheimer sangat dipengaruhi oleh konsumsi kopi.
Penyakit Alzheimer, yang sebagian besar menyerang mereka yang berusia di atas 65 tahun, merupakan gangguan otak yang mengakibatkan hilangnya fungsi kognitif.
Jutaan orang mengonsumsi obat untuk Alzheimer.
Namun, dokter memperingatkan bahwa obat-obatan seperti donepezil, rivastigmine, dan galantamine "sangat dipengaruhi oleh kafein.
(TribunHealth.com)
Baca tanpa iklan